Sabtu, 06 Oktober 2018

Pengertian Umum


 



















































ii    Proyeksi kutub/polar
 (hasil proyeksi apabila silinder menyinggung kutub )








Iii   proyeksi miring/obligue
(hasil proyeksi apabila silinder menyinggung selain kutub atau katulistiwa )














2PROYEKSIKERUCUT/CONICAL PROYEKTION(Proyeksi yang merupakan proyeksi dari kulit bumi pd bidang kerucut yang puncaknya berhimpit dgn perpanjangan sumbu bumi yang disinggungkan pd bola bumi ) terdiri dari :
i proyeksi yg menyinggung salah satu  jajar bumi









ii  proyeksi yg memotong 2 buah jajar bumi


iii proyeksi pd beberapa kerucut yg puncaknya terletak pd perpanjangan sumbu bumi tapi tidak pada suatu titik
 

 



ii.  Proyeksi bidang datar/Azimutal Proyektion (Proyeksi dimana permukaan bumi diproyeksikan pada sebuah bidang datar yang disinggungkan pd bola bumi ) terbagi 3 jenis


I  PROYEKSI GNOMONIK
( proyeklsi gnomonil adalah proyeksi dimana ttk pusat  proyeksinya adalah titik pusat bumi )
       









 Proyeksi Gnomonik ini terdiri dari 3  jenis ,yaitu :
1   GNOMENIC KUTUB
(Apabila titik singgungnya terletak pada kutub )
 



2   GNOMENIK KATULISTIWA  (Apabila titik singgungnya terletak pd katulistiwa )      
  

 

 3    GNOMENIK  MIRING
(Apabila titik singgungnya terletak bukan pada katulistiwa    )
 


ii    PROYEKSI  STEREOGRAFIK (dimana titik pusat proyeksinya adalah sebuah titik yang terletak 180º dari bidang proyeksinya )


 iii   PROYEKSI ORTOGRAFIK    (dimana titik pusat proyeksinya adalah sebuah titik yang tak terhingga jauhnya

 

 

Ciri2 khas dr proyeksi2: 

1.  Proyeksi Bidang Datar :

-    Garis2 bujur merupakan garis lurus
-    Pd garis singgung garis2 li dan bu berpotongan & saling tegak lurus satu sama lain.
-    Garis2 li umumnya berbentuk garis lengkung a/ garis busur / lingkaran & bertumbuh
-    Dpt digunakam u/ berlayar dgn lingkaran besar.
2.  Proyeksi Bidang Kerucut
-    Garis2 bu merupakan garis lurus yg menuju kesatu titik (kutub bumi)
-    Garis2 li yg merupakan busur lingkaran dimana lengkungan menghadap ke kutub
-    Skala li nya bertumbuh
-    Jarak yg dihitung pd garis bu merupakan jarak yg terpendek.
3.  Proyeksi pd bidang Selinder (Peta Mercator)
-    Garis2 bu merupakan garis vertikal
-    Garis2 li merupakan garis horizontal / datar bertumbuh & tegak lurus terhadap garis2 bujur
-    Sudut antara garis haluan dgn garis lintang bujur di peta – di bumi
-    Lingkaran besar (Rhumb line) berbentuk garis lengkung
-    Pd umumnya kapal2 yg mengikuti garis haluan dipeta ini adalah ssama dgn mengikuti garis loxodrom.

Pembagian peta laut menurut kegunaannya

-     Peta pelayaran : digunakan u/ navigasi
-     Peta lingkaran besar : diperlikan dlm pelayaran dgn memakai haluan lingkaran besar
-     Peta cuaca : digunakan u/ mengikuti gerakan perubahan cuaca a/ menganalisanya
-     Pete jaringan
-     Peta arus:yg mengambarkan gerakkan arus laut
-     Peta isogon : yg mengambarkan isogon bumi

Dimanaditempatkan data2 tersebut dibawah ini dlm peta

1.  Nomor peta : dicetak pada sudut kanan bawah dan sudut kiri atas dari peta diluar garis peta.
2.  Nama peta : dicetak pada tempat yang paling baik dan nyata dan tidak menutupi keterangan-keterangan penting maupun daerah rute pelayaran utama dari peta.
3.  Tahun penerbitan : dicetak diluar garis batas dipeta dibagian bawah ditengah-tengah
4.  Tahun Edisi baru : dicetak disebelah kakan tahun penerbitan dgn keluarnya thn edisi baru makan koreksi besar maupun kecil pd edisi lama tidak berlaku / dihilangkan
5.  Koreksi Besar : dicetak disebelah kanan thn edisi baru & koreksi besar ini memuat keterangan2 tentang Tgl, bln & thn pembertulan secara besar2an.
6.  Koreksi kecil : dicetak diluar garis batas peta disudut kiri bawah, koreksi ini memuat keterangan2 tentang thn, bln & dasar pembetulan peta (no pembetulan). Koreksi ini berdasarklan atas Berita pelaut, Bavigation warning, Informasi resmi.
7.  Tgl percetakan : dicetak disudut kanan menurut hari a/ minggu keberapa pd thn ybs.
8.  Ukuaran Peta : dicetak disudut kanan bawah dlm tanda kurung sebelah kiri no peta, keterangan ini berguna apabila ukuran peta yg dinyatakan dlm satuan inchi a/ mm
9.  Bahan yg dipakai u/ mencetak peta
10. Keterangan pasang & arus pasang
11. Kedalaman : dicetak dibawah nama peta.
12. Muka Surutan peta (chard datum) : suatu permukaan hayalan dimana dlmnya laut diukur pd permukaan ini
13. Tinggi : dinyatakan dlm kaki a/ meter terhadap air tinggi pernama rata2 (MHWS)
14. Tanda2/simbol2

Sounding in fathom artinya

Kedalaman laut diukur dgn satuan depa & kaki, sounding in meter artinya kedalaman laut diukur dgn satuan meter.
o  1 fathom  =  6 kaki
o  1 fathom  =  1,83 meter
o  1 fathom  =  183 centi meter.
Ciri2 sounding dlm fathom adalah
apabila kedalaman dibawah 11 depa selalu diberikan dlm depa & kaki. Contoh : 82 artinya 8 depa 2 kaki.

Faktor2 yg menentukan ketelitian sebuah peta

-     Skala : makin besar skalanya makin teliti peta tersebut
-     Survey pd waktu pembuatan peta
-     Alat2 serta perlengkapan dlm mengadakan survey
-     Ketekunan dari navigator dlm mengadakan koreksi-koreksi setelah peta tersebut diterbitkan & digunakan
-     Alat2 pencetakan peta serta bahan-bahan yg dipakai.

Peta yg akan digunakan baik artinya peta hrs :
1.  Survey pd pembuatan peta, dilakukan secara modern (peralatannya)
2.  Peruman letaknya berdekatan & merata
3.  Garis2 batas hrs ada & nyata
4.  Keterangan2 / tanda2 yg dibutuhkan seorang navigator hrs tertera dgn jelas.
5.  Warna peta hrs jelas, tiap peta diberi nama / titel sesuai dgn daerah yg dipetakan.
6.  Bahan peta hrs baik & sedikit pemuaian
7.  Ukuran peta hrs normal.

Cara Mengadakan Pembetulan a/ Perbaikan pd Peta2 laut sbb:
1.  Apabila ada beberapa peta yg hrs dikoreksi maka peta2 trs dgn ukuran ber skala besar yg hrs di dahulukan
2.  Dlm memasukkan tambahan2 a/ koreksi2 pd peta ukuran skala besar maka hrs digunakan simbol2 serta singkatan2 dari daftar buku a/ peta
3.  U/ peta2 samudra hanya suar yg mempunyai jarak nampak 15 mil a/ lebih dimasukkan selain dr jarak tampak, warna & sifat suar juga dimasukkan
4.  Pelaksanaan dlm memgoreksi peta ada 2 cara:
-    Ditulis dgn memakai tinta lembayung a/ merah
-    Dgn tempelan koreksi2 yg berupa gambar. Tempelan yg dilampirkan di  NTM digunting, kemudian ditempatkan pd peta2 ybs.

Skala Peta:
Adalah perbandingan dari satu satuan panjang di peta terhadap sesungguhnya di atas permukaan bumi

Macam2 skala peta:
-     Skala Umum (Natural scale): mis 1:80.00 artinya satuan panjang dipeta = 80.000 satuan pd keadaan sesungguhnya di permukaan bumi.
-     Skala Angka (Numeral Scale)
-     Skala Grafik (Grafical Scale) : Skala yg berbentuk grafik / garis2 yg mempunyai pembagian dlm mil, yard, km, m, dsb

Macam2 baringan u/ menentukan baringan di peta

-     Baringan silang
-     Baringan yg digeserkan
-     Baringan empat surat
-     Baringan & jarak
-     Baringan dgn peruman
-     Baringan & busur tampak suar
-     Baringan sudut bahaya datar
-     Baringan sudut bahaya tegak
-     Baringan istimewa
Variasi :
adalah sudut yg dibentuk antara arah utara sejati dgn arah utara magnet
Deviasi  :
Adalah sudut yg dibentuk antara arah utara magnet dgn utara pedoman.   
Terjadinya Deviasi Tergantung dari
-    Pd haluan pedoman yg se&g dikemudikan
-    Kemagnetan besi2 pd bangunan kapal
-    Muatan2 besi yg mengandung kemagnetan
-    Medan magnet dari alat2 bantu navigasi yg menggunakan aliran listrik.
-    Elektro-elektro motor perangkat radio.

Terjadinya Variasi tergantung dari

Posisi kapal terhadap daerah pd permukaan bumi.

Isi & fungsi buku2 Navigasi di bawah ini

1.  PILOT BOOK
Fungsinya : u/ mendapatkan keterangan2 umum u/ setiap daerah termasuk laporan terakhir dari cuaca laut tanda2 Navigasi & fasilitas-fasilitas pelabuhan.
Isinya :
-    Perhatian u/ berita pelaut
-    Nota-nota u/ melengkapi buku kepanduan bahari
-    Perhatian dlm penggunaan buku kepanduan bahari
-    Keterangan2 yg berhubungan dgn berita pelaut, penerbitan    navigasi, cuaca dll.
-    Peta indeks yg menunjukkan daerah yg dijelaskan dlm buku ini.
-    Keterangan2 terperinci dari suatu daerah, pemerintah, flora & fauna perdagangan,mata uang,nomor & skala peta yg sangat baik utk peta daerah itu,keadaan cuaca, pasang surut, dll
b.   OCEAN PASSAGE FOR THE WORLD
Fungsinya : Utk mendapatkan keterangan2 & perhatian2 yg berhubungan dgn route pelayaran laut ( route samudera ) bagi kapal,sesuai dgn kekuatan mesin.
Isinya :
-    Peta2 angin & arus dari berbagai tempat di dunia
-    Keterangan2 yg berguna bagi navigator dimana keterangan tsb tdk tercantum di dlm buku kepanduan bahari.
c.  ADMIRALTY TIDE TABLES                     
Fungsinya : Utk mengetahui pasang surut di suatu daerah
Isinya :
-    Ramalan harian pasang surut utk 60  kota, pelabuhan, sungai,teluk & daerah pelayaran penting di Indonesia termasuk Singapore.
-     Pembagian waktu di Indonesia
-     Waktu yg dipakai adalah waktu tolok
-     Penjabaran Centimeter ke dlm kaki
-     U/ tempat yg diramal diberikan posisi dlm lintang & bujur.
-     Tinggi /dlm air dinyatakan dlm centimeter
d.   ADMIRALTY LIST OF LIGHT
      Fungsinya : U/ mengetahui segala sesuatu mengenai suar.
      Isinya :
-    Perhatian u/ berita pelaut
-    Table u/ menghitung jarak tampak suar (geographical   range )
-    Luminous range diagram
-    Singkatan-singkatan yg digunakan dlm daftar tesebut
-    Keterangan2 terperinci dari suar2 kecuali pelampung
-    Peta indeks yg menunjukkan batas2 geographis yg dicakup dlm jilid yg bersangkutan.
e.  CHART CATALOGUE
Fungsinya :Diunakan u/ mengetahui indeks-indeks petadari A s/d Z dimana dgn indeks ini akan menunjukkan daerah-daerah dimana kita berada & dgn indeks ini juga kita dpt menetukan daerah yg dimaksud sekaligus dpt melihat peta yg dibutuhkan.
Isinya :
-    Nama peta
-    Nomor Seri peta
-    Harga peta
-    Daftar dari penerbitan2 navigasi yg berguna bagi navigator
f.   NOTICES TO MARINERS
Fungsinya : Digunakan u/ meng – up to date – kan (memperbaharui) peta laut, buku2 kepanduan bahari, daftar-daftar suar, daftar isyarat radio,
Isinya :
-    indeks
-    Berita pelaut
-    Koreksi daftar suar,semboyan kabut,& semboyan waktu
-    Amandement pd NEMEDRI & daerah2 yg  berbahaya karena ranjau
-    Berita2 keamanan pelayaran ( avigational warnings )
-    Berita2 radio resmi pd kapal2 niaga Inggris

Skala lintang

adalah : Patokan pembagian lintang yg merupakan garis mendatar a/ titik2 diantara dua garis tegak yg berada di tepi kiri & kanan dari sebuah peta.
Ciri2 nya :
-    Terdapat di kiri & kanan dari peta
-    1 derajat skala lintang = 60 mil laut
-    Skala lintang di suatu tempat berbanding lurus dgn secans lintang di tempat itu.
-    Skala lintang dipakai u/ mengukur jarak

Skala Bujur

adalah : Skala yg digunakan u/ menentukan bujur dari suatu tempat ( karena skala bujur u/ setiap peta adalah konstan )
Ciri2nya :
-    Terdapat di pinggiran atas&bawah dr peta.
-    Skala bujur berdasarkan khatulistiwa.
-    Skala bujur dipakai hanyau/ menentukan bujur di suatu   tempat & bukan u/ mengukur jarak.
Macam2 skala :
-    Skala Umum ( Natural Scale )
-    Skala Angka ( Numarical Scale )
-    Skala Grafik ( Graphical Scale )   

Macam2 baringan u/ menentukan posisi
-    Baringan silang
-    Baringan silang yg digeserkan
-    Baringan peruman
-    Baringan sudut berganda
-    Baringan dua a/ lebih dari suatu penuntun
-    Baringan dgn alat-alat elektronik
-    Baringan kombinasi dgn baringan2 yg tsb
-    Baringan dgn jarak
-    Baringan khusus a/ istimewa

Baringan istimewa

adalah : 2 baringan yg tertentu & yg seringkali sudah tertera di peta laut dgn maksud u/ menarik perhatian seorang navigator akan bahaya2 navigasi yg ada.

Fungsi Horisontal Danger & Vertikal Danger :
Digunakan apabila dlm suatu perairan terdapat bermacam2 bahaya yg hrs dihindari namun tdk ada pelampung2 u/ menandainya.
Ciri2 dari peta Mercator
-    Garis2 haluan merupakan garis lurus
-    Sudut antara garis haluan ini di bumi = dipeta
-    Equator & garis2 lintang merupakan garis lurus yg sejajar satu sama lainnya
-    Garis2 bujur sejajar satu dgn yg lain & tegak lurus Equator / garis lintang                    

 

Log Peta

Adalah merupakan sebuah buku khusus mengenai peta2 dimana didlmnya buku khusus mengenai peta2 laut dimana dilmnya terdapat index2 peta dari A s/d W u/ kata log BA meliputi seluruh dunia.

Polio Peta (Folio Chart)
Merupakan kumpulan a/ seri2 peta secara lengkap u/ suatu daerah tertentu, a/ suatu bagiandari dunia ini, dgn batas2 geografis tertentu.

 

INTROLUCTORY REMARK

Judul dimana kita dpt mencari cara2 mengartikan tanda2 dlm buku ini.

Daftar Suar (Light of list)
Adalah sebuah buku u/ dpt mengetahui segala sesuatu mengenai suar
Yg dimaksud dgn benda2 bantu Navigasi :
-    Benda2 yg membantu navigator dlm hal menemukan daratan bila datang dari laut.
-    Memberi & menunjukan arah ke tempat tujuan misalnya ke pelabuhan
Yg termasuk benda2 bantu navigasi adalah :
-    Menara suar (Mercu suar)
-    Kapal suar
-    Rambu2 radio
-    Isyarat2 kabut
-    Perpelampungan
-    Rambu2
-    Loran decca, omega, arpa radar dll

Penempatan benda2 bantu navigasi

-    Ditepi pantai/pesisir pantai
-    Diperairan sempit yg dpt dilayari
-    Pd tempat2 yg terlihat pd jarak yg aman terhadap bahaya2 navigasi
-    Penempatan tergantung dari kebutuhan &  keadaan setempat.

Gunanya benda2 bantu navigasi

-    Sbg tanda & penuntun u/ menetukan posisi kpl terhadap adanya bahaya2 navigasi yg tersembunyi.

Menara Suar (Light House)
Adalah salah satu dari alat2 bantu navigasi yg berperan dlm membantu navigator u/ menentukan daratan a/ tempat tujuan, serta memberi arah & sbg benda baringan dlm mendapatkan tempat kedudukan kpl2.

 

Tujuan utama dari pemasangan menara suar :

-    Memberi penerangan dr suatu tempat yg tinggi
-    Memberi peringatan pd navigator akan bahaya2 navigasi

Kapal Suar

Biasanya ditempatkan dimana mercu suar ditempatkan. Dgn kata lain kpl suar selain berfungsi sbg station radar, memberi isyarat kabut bahkan juga berfungsi sbg pandu, decca loran a/ lainnya

Penempatan kpl suar :
-    Pintu masuk pelabuhan penting
-    Menandakan daerah berbahaya/ ramai
-    Sbg tanda pemisah daerah lelu lintas samudra & pelabuhan/pedalaman

 

Mengenali suar dimalam hari

-    Memperoleh keterangan mengenai suar yg up to date
-    Sesuiakan tanda2 di peta dgn keadaan gangguannya
-    Hal2 yg hrs disesuaikan adalah :
¨    Sifat suar, warna suar
¨    Periode suar, tinggi suar
¨    Jarak tampak & nomor suar bila ada
-    Teliti kembali dlm daftar apakah masih tedapat suar lain disekitarnya,agar memperoleh kepastian yg pasti pakailah stop watch u/ menghitung periodenya serta jarak dari cerlang ke cerlang. O/ karena itu dianjurkan:
¨    Pakailah daftar suar yg up to date
¨    Baringan pd daftar dari kapal (baca & pelajari keterangan dari daftar suar)

Menurut Admiralty list of light sifat2 suar dibagi atas
A.  Fixed (Penyinaran tetap)
B.  Rhythmic
1.  Flashing and group flashing
-    Flashing (cerlang)
-    Group Flashing (kelompok cerlang)
-    Composito Group Flasihiing (gabungan kelompok cerlang)
2.  Isophase
3.  Occulating and Group Occulating
-    Occulating (terputus2)
-    Group Occulating (kelompok terputus)
-    Composite Group Occulating (gabung an kelompok terputus2)
4.  Quick Flashing & Interrupted Quick Flashing
-    Qiuck Flashing (cerlang cepat)
-    Interrupted quick flashing (cerlang cepat yg terputus)
5.  Morse Code (kode morse)
6.  Fixed&Flashing & Fixed & group flashing
-    Fixed & Flashing (penyinaran tetap diselingi dgn cerlang)
-    Fixed & group flashing (penyinaran tetap diselingi dgn kelompok cerlang)
C.  Alternating (berganti2)
1.  Alternating (penyinaran tetap dgn warna yg berganti2)
2.  Flashing & Group flasing
-    Alternating flashing (cerlang berganti2)
-    Alternating Group Flasting (kelompok cerlang berganti2)
3.  Occulating & Group occulating
-    Alternating Occulating (terputus2 berganti2
-    Alternatinng Group Occulating (kelompok terputus2 berganti2)
4.  Fixed&Flasting & Fixed & Group Flashing
-    Alternating Fixed  & Group Flashing (penyinaran tetap diselingi cerlang berganti2)
-    Alternating Fixed & Group Flashing(Penyinaran tetap diselingi dgn kelompok cerlang berganti2)
-    Alternating Fixed & Composite Flasing (Penyinaran tetap & gabungan cerlang).

Warna Suar

Putih, Merah a/ hijau. Pemberian warna disesuaikan dgn sifat kebutuhan & situasi perairan.

Sektor Suar

Adalah sektor lingkaran dari mana kapal2 dpt melihat suar tsb

Suar Penuntun

Adalah suar a/ susunan suar yg dimaksud u/ menuntun navigator dlm alur pelayaran yg sulit, alur pelayaran sempit a/ waktu mendekati sesuatu tempat a/ pelabuhan. Tuntuan yg dimaksud ada yg memberi jalan a/ arah.

Jarak Tampak

Apabila suatu benda pembantu navigasi diberi penerangan, maka  penerangan ini seharusnya dpt dilihat dr suatu jarak yg tertentu. Jarak tampak suatu penerangan tergantung dari :
-    Kekuatan penerangan
-    Tinggi penerangan di atas permukaan laut
-    Tinggi pengamatan di atas permukaan laut
-    Keadaan cuaca
-    Ketajaman mata si pengamat
Dlm menentukan jarak tampak suatu penerangan di pakai beberapa istilah2 sbb:
1.  Jarak Cakrawala (Horizon Range) : jarak dr suatu penerangan tsb sampai ke cakrawala
2.  Jarak Geografis (Geographics Range): jarak dr suatu penerangan yg dibatasi o/ lengkungan bumi, tinggi penerangan serta tinggi si pengamat. Jarak ini sama dgn jumlah dr jarak cakrawala penerang an & jarak cakrawala si pengamat.
3.  Jarak Pijar (luminous Range) jarak tampak sesuatu penerangan yg dibatasi o/ kekuatan pijar dr penerangan tsb
4.  Jarak di Peta (Charted Visibility) jarak tampak penerangan yg tertera di peta laut, Jarak ini mungkin merupakan :
-    Jarak Geografis bagi si pengamat yg mempunyai tinggi mata 5 m (15 Ft)
-    Jarak pijar dr suatu penerangan yg lemah.
5.  Jarak tampak yg dihitung (Champated Visibility) berarti jarak tampak yg diperoleh dr hasil perhitungan yg terliti dgn menggunakan faktor2
-    Tinggi mata si pengamat
-    Tinggi penerangan
-    Kekuatan pijar penerangan tsb.
Menurut kekuatan cahayanya penerangan dibedakan 2 macam :
1.  Penerangan kuat (Strong Light): Penerangan yg jarak tampaknya sedemikian jauh shg hanya dibatasi o/ jarak geografisnya , kira2 3m (15ft)
2.  PeneranganLemah(WeakLight): Penerangan yg jarak nampaknya hanya dibatasi o/ jarak pijarnya & belum mencapai jarak geografis dgn patokan tinggi mata 3 m (15ft)

PELAMPUNG

Tata pelampungan yg dipakai adalah Tata IAALA A & B & sistem SIGHI
IALA-A berlaku disekeliling Eropa, Afrika, Asia & Australia di luar laut
IALA-B berlaku disekeliling Amerika Utara & Seltan juga diluar2
SIGNI berlaku di air pedalaman Eropa
Pemarkahan Kardinal
Mengambarkan bagaimana sebuah pelampung ditempatkan terhadap titik yg akan dimarkahi. Jika kita ketahui bagaimana letak pelampunh terhadap suatu bahaya, kita juga mengetahui pd sisi mana kita hrs melewatinya U,E,S & B
Pemarkahan Laternal
Diberikan pembatasan sebelah menyebelah (tepi) dr jalur pelayaran
Pd malam hari pelampung dpt dikenali pd warna & karakter dari suar. Pd siang hari pelampung dpt dikenali pd warna, bentuk tanda puncak & nomornya.
Rambu Tanam
Adalah sebuah dahan pohon yg ditanam di tanah, ia seringkali menunjukkan pembatasan tepi dr jalur pelayaran. Ia semata2 digunakan u/ jalur pelayaran yg tdk penting

Rambu Kepala

Adalah sebuah tiang yg ditanam di tanah dgn tanda puncak. Ia dipakai u/ memarkahi tepi batas dari jalur pelayaran. Dipakai u/ jalur pelayaran yg tdk penting.

Rambu Apung

Adalah benda2  apung yg dijangkar tanpa suar, tetapi dgn tanda puncak

Tong / Drum

Adalah Tong / benda2 apung yg karena ukuran nya tampak jelas. Kita membedakan tong lancip, tumpul & bentuk boila.Tong dpt dilengkapi dgn tanda puncak

Pelampung suar

Terdiri dari pelampung (benda apung) dgn bangun atas. Benda pelampung yg boleh dikatakan baru adalah pelampung pijar yg terdiri dari badan pelampung dgn bangun atas yg cukup pendek yg terdiri dari konstruksi baja.

Kapal Suar

Adalah benda pemarkahan yg dijangkarkan, yg dikonstruksi dlm bentuk kapal, Ia selalu dilengkapi dgn suar yg kuat, & sering juga dgn rambu radio, racon & peralatan u/ memberikan isyarat kabut.

Lanby

Adalah Pelampung besar, dilengkapi dgn menara dgn suar yg kuat a/ jika ada dgn rambu radio, nautofon a/ racon, lanby adalah kependekan dari large navigation bouy

ODAS

kependekan dr Ocean Data Acquisitioning System adalah pelampung yg diengkapi dgn aparat pengukur.

Pelampung Tonggak

Mempunyai bentuk badan yg cukup ramping yg menonjol tinggi di atas air, pelampung tonggak ini dibedakan dlm pelampung lancip & tumpul. Pelampung tonggak Belanda tdk dilengkapi dgn suar.

Sistem Pelambungan IALA-A

Dlm sistem pelambung IALA-A mengenal 5 jenis
1.  Pemarkahan Kardinal
2.  Pemarkahan Lateral
3.  Pemarkahan Bahaya Terpencil
4.  Pemarkahan Jalur Pelayaran Aman
5.  Pemarkahan dgn Arti yg istimewa

Juga pd sistem SIGNI kita mengenal 5 jenis

1.  Pemarkahan Kardinal
2.  Pemarkahan Lateral
3.  Pemarkahan Bahaya Terpencil
4.  Pemarkahan Jalur Pelayaran Aman
5.  Pemarkahan dgn Arti yg istimewa
Cara menentukan salah pedoman diatas kapal antara lain :
1.Dgn menggunakan daftar deviasi
Daftar deviasi di atas kapal di dptkan seewaktu kapal baru turun dari dok. Nilai deviasi yg ada di daftar ditambahkan dgn variasi yg selalu terdapat di petau/ mendapatkan  baringan sejati.
2.Dgn Transit
Pd saat dua benda bumiawi menjadi satu garis lurus dgn pedoman, hasilnya dibandingkan dgn baringan sejati diatas peta,maka akan di dptkan kesalahan pedoman.
3.Dgn membaring & menghitung Azimuth benda angkasa
Benda angkasa dihitung Azimuthnya pd saat itu secara perhitungan astronomis. Azimuth benda angkasa merupakan baringan sejati.

Arah arus ialah arah kemana air laut mengalir, sedangkan arah angin adalah arah darimana angin bertiup.
Memasukkan arus dlm perhitungan jarak & jauh disebut “MENANDINGI ARUS” shg dgn demikian timbul beberapa pengertian antara lain :
1.  Hasil pelayaran duga ialah haluan & jauh antara tempat tolak & tempat tiba duga
2.  Hasil pelayaran sejati ialah haluan & jauh antara tempat tolak & tempat tiba sejati
3.  Luput duga ialah haluan & jauh antara tenpat tiba duga ketempat tiba sejati.
4.  Sembir (Drift) ialah sudut yg dibentuk o/ garis lunas kpl dgn lintasan kpl terhadap air.
  
Apabila kita akan melewati perairan yg banyak terdapat karang, lewatilah pd sisi diatas angin (weather side). Karang mudah terlihat
1.  Pd saat matahari terbit
2.  Pd saat matahari bersinar dari arah buritan
3.  Bilamana terdapat cukup angin yg mengerakkan permukaan air
4.  Dari tempat yg cukup tinggi, misalnya dari atas tiang depan.

Warna Karang

1.  3 kaki (1 meter) dibawah permukaan air warnanya coklat muda.
2.  6 kaki (2 meter) dibawah permukaan air warnanya hijau terang
3.  Dgn bertambahnya dlm air warnanya berubah menjadi hijau tua & akhirnya menjadi biru tua.

Arus Air Pasang (Floot Tide)
Ialah arus yg mulai mengalir dr saat air sedang naik sampai beberapa saat sesudah air pasang (high water).

Arus Air Surut (Ebb Tide)
Ialah arus yg mulai mengalir dari saat air sedang surut sampai beberapa saat sesudah surut (low water).

Air Tenang (Solack Water)
Saat dimana gerakan air seakan2 berhenti tidak pasang a/ pun surut.

Lata air (Range Of Tide)
Jarak tegak dari permukaan air laut yg paling tinggi (Air tinggi / High water) sampai pd permukaan air laut yg paling rendah (Air rendah / Low water). Tinggi rendahnya permukaan air laut tiap hari tdk selalu sama disebabkan o/ kedudukan matahari & bulan terhadap bumi yg selalu mengalami perubahan

Tiga Macam Air Pasang:
1.Pasang harian ganda (Semidiurnal Tide) : Jenis pasang yg mempunyai dua kali air pasang & dua kali air surut dlm sehari. Kedudukan air pd waktu pasang & pd waktu surut tdk berbeda besar.

 



2. Pasang harian tunggal (Diurnal Tide) : Jenis pasang yg hanya satu kali air pasang & satu kali surut dlm sehari.




3. Pasang campuran (Mixed Tide): Jenis pasang yg terjadi dr kombinasi pasang harian ganda dgn pasang harian tunggal, shg dlm sehari terdapat beberapa air pasang & air surut yg tdk beraturan. 
                                                                                                                                                                                                              
 


RADAR  PLOTING
Dlm praktek pesawat radar selain digunakan u/ menentukan posisi, digunakan juga sbg anti pelanggaran (anti collision) dgn cara mem-plot gema2 (titik2 nyala) pd layar radar (PPI) kita dpt mengetahui apakah terdapat resiko pelanggaran a/ tidak, arah & jarak yg terdekat dr kpl yg sdg mendekat & bahkan kita dpt mengetahui arah & kecepatan kpl lain yg sdg mendekat.  

Macam2 Pelampung, Cara untuk membedakan pelampung  
1.  Menurut Bentuk
-    Pelampung Tiang (Spar bouy)
-    Pelampung Tumpul (Can bouy)
-    Pelampung runcing (Nun bouy)
-    Pelampung Bundar (Raound bouy)
-    Pelampung Gantung
2.  Menurut Kelengkapannya
-    Pelampung Lonceng / Bel (Bell bouy)
-    Pelampung Suling (Wistle bouy)
-    Pelampung Suar (Light bouy)
-    Pelampung bel & Suling
-    Pelampung Radar Reflector
-    Pelampung Racon (Radar Responder Beacon)
3.  Menurut sisi mana sebuah pelampung ditempati
-    Pelampung sisi kiri
-    Pelampung sisi kanan
-    Pelampung  kedua sisi
-    Pelampung Sektor
4.  Maksud tertentu
-    Pelampung Karantina
-    Pelampung Tuang
-    Pelampung kedua sisi
-    Pelampung sektor

Fungsi Utama Pelampung

Sebagai tanda akan adanya bahaya, hambatan2 & merupakan penuntun / penunjuk jalan yg aman bagi pelayaran ke berbagai tempat terutama pada perairan sempir

  Sistim Pelampung

1.  Sistim Kardinal : bisanya digunakan di laut bebas yg menunjukan arah a/ sektor2 tertentu.
2.  Sistim Lateral : Biasanya digunakan di tepi pantai a/ alaur2 pelayaran sempit
3.  Sistim GabunganB

Jenis2 yg dipergunakan dlm sistim pelampung region A

1.  Tanda Lateral
2.  Tanda Kardinal
3.  Tanda Bahaya Terpencil
4.  Tanda Perairan Aman
5.  Tanda Khusus
Cara mengetahui SistimPelampung disuati negara
1.  Buku kepanduan bahari
2.  Publikasi negara tsb
3.  Peta2 laut  berskala besar u/ daerah yg dimasuki
Tampak Pelampung pada:
1.  Pd Siang Hari
-    Dgn melihat warna, nomor & huruf
-    Bentuk Pelampung
-    Tanda Puncak
2.  Pd malam hari 
-    Warna pelampung
-    Sifat penerangan
-    Periode Penerangan
3.  Pd waktu kabut/pendangan terbatas
-    Bel bunyi
-    Semboyan bunyi (time signal)
-    Radar Reflector, Ramark & Racon

Variasi

Sudut yg dibentuk antara Utara Sejati dgn Utara Magnet
Perubahan yg diperoleh dari Variasi :
1.  Peta Variasi
2.  Peta Laut
3.  Buku Kepanduan Bahari
Penyebabnya :
1.  Tempat makin ke kutub makin membesar nilai variasinya
2.  Waktu pd peta lama terjadi descresing & Increasing

Deviasi

Sudut yg dibentuk antara arah Utara magnet dgn Utara pedoman

Perubahan yg diperoleh dari Deviasi

1.  Daftar Deviasi
2.  Benda2 Jauh
3.  Transit
4.  Garis Penuntun
5.  Baringan Bolak Balik
Penyebabnya :
Haluan yg dikemudikan

Tergantung apa terjadinya Variasi & Deviasi
1.  Nilai Variasi tergantung dr tempat & waktu makin ke kutub nilai variasi semakin besar kecuali jika kpl berada di derajah yg melalui Utara Sejati dan Utara Magnet setiap tahun Variasi di bumi berubah sangat lambat
2.  Nilai Deviasi tergantung :
-    Nilai yg dikemudian o/ karena berubahnya haluan2 kemudian berubah dlm kekuatan & arahnya
-    Tempat di bumi oleh Km pd lintang yg bermagnetisme lain.
-    Haluan magnet berubah baik dlm arah & kekuatannya

Perubahan Variasi :
1.  Variasi = Timur (+) jika Utara Magnet berada di sebelah dari Utara Sejati.
Gambar
2.  Variasi = Barat (-) jika Utara Magnet berada di sebelah barat dr Utara Sejati.  
Gambar

Isogon :
Garis dipeta yg ditarik melalui tempat yg sama variasinya
Agon :
Garis dipeta yg ditarik melalui tempat yg variasi nya nol
Isalagon :
Garis di peta yg ditarik melalui tempat dgn perubahan variasi yg sama

Perubahan Deviasi :
1.  Deviasi disebut Timur (+) jika Utara Pedoman berada di sebelah timur Utara Magnet
2.  Deviasi disebut Barat (-) jika Utara Pedoman berada di sebelah Barat dari Utara Magnet

Jarak Geographis :
Jarak suar yg dibatasi o/ lengkungan bumi yg tergantung dari tinggi penerangan dgn tinggi si pengamat

Jarak Cakrawala :

Jarak tampak suar dlm mil laut dihitung dr suar ybs sampai dgn cakrawala
Jarak Pijar :
Jarak nampak suar yg ditentukan o/ kekuatan pijar penerangan tsb. Terang cuaca & ketelitian mata.
Jarak di peta :
Jarak yg tempak tertera di peta laut / daftar suar merupakan jarak geografis dgn patokan Tm= 5m a/ jarak di peta lebih kecil dari 0.5 mil

Suar Kuat 

Suar yg selisih jarak geographisnya dgn jarak di peta kurang dari setengah mil

Suar Lemah

Suar yg selisih jarak geographisnya dgn jarak di peta lebih dari setengah mil
Persiapan yg hrs dilakukan di kamar peta sebelum berangkat berlayar.
1.  Peta laut yg sesuai routenya pd peta ini hrs sudah dilukiskan garis2 haluannya
2.  Peta yg akan dipakai hrs telah diyakini baik u/ bernavigasi artinya telah memenuhi syarat2 sebuah peta yg baik, surveyterbaru & koerksi2 secara berkesinambungan dgn BPI / NTM
3.  Pakailah selalu peta dgn skala besar
4.  Tariklah garis2 haluan di peta yg akan dilayar
5.  Tentukan patokan2 yg digunakan u/ merobah haluan misalnya tanjung pulau dsb
6.  Dlm menentukan posisi kpl sedapat mungkin garis baringan hrs tegak lurus a/ hampir tegak lurus.
7.  Garis haluan hrs sedemikian rupa shg bebas dr bahaya navigasi. Meskipun garis haluan dipengaruhi o/ keadaan cuaca, arus, dll tetapi sbg pegangan dpt digunakan hal2 sbb:
-    Bila pantai terjal lewat pd jarak 2 mil
-    Bila kapal kandas tergantung sarat kapal kira2 3 mil dari tempat kandas
-    Bila terdapat bahaya navigasi didekat pantai = 1 mil dr bahaya
-    Bila terdapat ruangan yg cukup , maka pelampung dilewati pd jarak 0,5 mil
8.  Hitunglah pasang surut pd tempat2 tertentu.
9.  Perkirakan kemungkinan adanya kapal2 lain pd perairan yg sama terutama pd perairan sempit
10. Hitunglah jarak ke tempat tujuan & lamanya dlm perlayaran
11. Pisahkan peta2 yg sudah dipakai & yg akan dipakai disusun pd bagian teratas secara berurutan
12. Susun a/ buat semuanya data2 tsb dlm sebuah Passage a plan
CaraMemindahkanposisidrsatupetakepeta lain
1.  Bila posisi kapal dinyatakan dgn baringan a/ jarak maka :
-    Gambarkan baringan yg sama pd peta kedua seperti pd peta pertama
-    Ukurlah jarak di peta pertama pd skala lintangnya & dgn cara yg sama diukur pd peta ke dua
-    Dgn perpotongan jarak & garis baringan di peta ke dua adalah posisi kapal yg telah dipindahkan
2.  Bila posisi kapal dinyatakan dgn lintang & bujur :
-    Tentukan lintang & bujur pd peta ke dua spt peta pertama
-    Dgn cara yg sama posisi lintang & bujur di plot di peta dua
-    Cara spt ini dipakai bila tidak ada sama sekali baringan a/ jarak dari benda2 darat.

Peta Mercator termasuk dlm proyeksi bidang Silinder. Dimana permukaan bumi diproyeksi kan pd bidang silinder yg membungkus bumi, dgn titik pusat bumi sbg titik pusat proyeksi.


Ciri2 Proyeksi Sylinder :
1.  Garis 2 bujur merupakan garis Vertikal
2.  Garis lintang merupakan garis horizontal a/ datar bertumbuh & tegak lurus terhadap garis2 bujur.
3.  Sudut antara garis haluan dgn garis lintang bujur di peta  sama dgn di permukaaan bumi
4.  Lingkaran besar (Rhumbline) berbentuk garis lengkung
5.  Pd umumnya kpl2 yg mengikuti garis haluan dgn mengikuti garis loxodrom.
Kelebihan Peta Mercator
1.  Garis2 lintang & garis2 bujur merupakan garis lurus yg saling berpotongan tegak lurus satu sama lain
2.  Garis haluan (Rhumbline = loxodrom) merupakan garis lurus tetapi pd keadaan yg sebenarnya merupakan spiral yg menuju ke kutub garis loxodrom memotong bujur2 atas sudut2 yg sama
3.  Sudut haluan di bumi sama dgn sudut haluan di peta
4.  Katulistiwa & lintang sejajar satu sama lain demikian pula bujur2 sejajar satu sama lain. Katulistiwa & lintangsaling berpotongan tegal lurus terhadap bujur2
5.  Skala bujur tetap tetapi skala lintang betumbuh sebesar garis lintang di tempat itu

U/ memperbaiki kesalahan2 di peta hrs memilih benda2 baringan
1.  Baringlah benda yg agak jauh yg tidak cepat merubah sudut baringan
2.  Benda yg dibaring hrs dikenal di peta
3.  Baring2 benda2ketiga u/pengontrolanposisi kpl
4.  Baringan yg satu dgn baringan yg lain hrs mempunyai garis2 baringan tegak lurus a/ hampir ^
5.  Jangan membaring benda2 yg bertolak belakang a/ hampir bertolak belakang
BPI adalah Suatu buku yg sebenarnya merupakan pengumpulan dari semua berita2 dlm satu minggu & kemudian diterbitkan tiap minggu
Di Indonesia diterbitkan o/ Hidral
Di Inggris dgn Ntm o/ Briths Admiralty
Di Amerika dgn Ntm o/ Hydrografi Office

Isi dr BPI

Perubahan2 a/ tambahan2 yg ada sangkut pautnya dgn peta laut & publikasi navigasi lainnya

Kegunaan BPI / NTM

Agar peta2 laut, buku2 kepanduan bahari, daftar2 suar, & buku2 publikasi navigasi lainnya selalu up to date.

Tanda Lateral

1.  Dipakai di tepi pantai & perairan sempit yg bisa dilayari
2.  Dipakai diperairan pedalaman
3.  Di tempat yg menandatakan adanya bahaya
4.  Terdiri dari pelampung sisi kiri kanan.
5.  Pd perairan yg ada hubungannya dgn perairan pedalaman yg bisa dilayari

Jarak Nampak Suar  tergantung dr :
1.  Kekuatan penerangan suar
2.  Tinggi penerangan diatas permukaan laut
3.  Tinggi si pengamat di atas permukaan laut
4.  Ketajaman mata si pengamat
5.  Jarak nampak ini dpt dipengaruhi o/ keadan cuaca

Guna Lingkaran Suar :
U/ mennetukan jarak kapal dr suar tsb pd saat suar tsb mulai terlihat pertama kalinya a/ pd saat suar tsb mulai menghilang dibalik cakrawala

Periode Suar :
Waktu antara nyala pertama sampai nyala berikut bila suar dlm kelompok, periode suar merupakan waktu antara nyala pertama dlm kelompok pertama sampai nyala pertama
Rumus :
d = 25/12 x (Ö H + Öh)
Keterangan rumus :
d = jarak tampak dlm mil laut
H = Tinggi penerangan dlm Feet (kaki)
h  = Tinggi mata si pengamat dlm Feet (kaki)
Contoh soal :
Tinggi suar 49 m berapa jauh jarak nampak maximum suar tsb bila dr anjungan yg tingginya 9 m & jarak tampak di peta + 19 m. Apakah termasuk suar lemah a/ suar kuat ?
Jawab
Jarak Geografis: 25/12 (ÖH + Öh)
= 2/08 (Ö99 + Ö9) = 2.08 (7 + 3) =
Jarak Max = 20.8 m
Jarak Geografis = 25/12 (ÖH + Öh)
= 2/08 (Ö99 + Ö9)
patokan TM = sin 2.08 (7 + 2.24)
d = 19.2 mil
Jarak Geografis = 19.2 mil
Jarak di peta      = 19.0 mil
Selisih jarak       = 0.2 mil
Suar ini termasuk suar dgn penerangan yg kuat (karena selisih jarak = 0.2 mil < 0.5 mil)
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   
 










0 komentar:

Posting Komentar

kritik dan masukannya boss?