ii Proyeksi
kutub/polar
(hasil proyeksi apabila silinder menyinggung kutub )
Iii proyeksi
miring/obligue
(hasil
proyeksi apabila silinder menyinggung selain kutub atau katulistiwa )
2PROYEKSIKERUCUT/CONICAL
PROYEKTION(Proyeksi yang merupakan
proyeksi dari kulit bumi pd bidang kerucut yang puncaknya berhimpit dgn
perpanjangan sumbu bumi yang disinggungkan pd bola bumi ) terdiri dari :
i proyeksi yg menyinggung salah satu jajar bumi
ii Proyeksi
kutub/polar
(hasil proyeksi apabila silinder menyinggung kutub )
Iii proyeksi
miring/obligue
(hasil
proyeksi apabila silinder menyinggung selain kutub atau katulistiwa )
2PROYEKSIKERUCUT/CONICAL
PROYEKTION(Proyeksi yang merupakan
proyeksi dari kulit bumi pd bidang kerucut yang puncaknya berhimpit dgn
perpanjangan sumbu bumi yang disinggungkan pd bola bumi ) terdiri dari :
i proyeksi yg menyinggung salah satu jajar bumi
iii proyeksi pd beberapa kerucut yg puncaknya terletak pd
perpanjangan sumbu bumi tapi tidak pada suatu titik
ii. Proyeksi bidang datar/Azimutal Proyektion (Proyeksi dimana permukaan bumi diproyeksikan pada sebuah bidang datar yang disinggungkan pd bola bumi ) terbagi 3 jenis
I PROYEKSI GNOMONIK
(
proyeklsi gnomonil adalah proyeksi dimana ttk
pusat proyeksinya adalah titik pusat
bumi )
Proyeksi Gnomonik ini terdiri dari 3 jenis ,yaitu :
1
GNOMENIC KUTUB
(Apabila
titik singgungnya terletak pada kutub )
2 GNOMENIK KATULISTIWA (Apabila titik singgungnya terletak pd katulistiwa )
(Apabila titik singgungnya terletak
bukan pada katulistiwa )
ii PROYEKSI STEREOGRAFIK (dimana titik pusat proyeksinya adalah sebuah titik yang terletak 180º dari bidang proyeksinya )
iii PROYEKSI
ORTOGRAFIK (dimana titik pusat
proyeksinya adalah sebuah titik yang tak terhingga jauhnya
iii PROYEKSI ORTOGRAFIK (dimana titik pusat proyeksinya adalah sebuah titik yang tak terhingga jauhnya
Ciri2 khas dr proyeksi2:
1. Proyeksi Bidang Datar :
-
Garis2 bujur merupakan garis lurus
-
Pd garis singgung garis2 li dan bu
berpotongan & saling tegak lurus satu sama lain.
-
Garis2 li umumnya berbentuk garis
lengkung a/ garis busur / lingkaran & bertumbuh
-
Dpt digunakam u/ berlayar dgn
lingkaran besar.
2. Proyeksi Bidang Kerucut
-
Garis2 bu merupakan garis lurus yg
menuju kesatu titik (kutub bumi)
-
Garis2 li yg merupakan busur lingkaran
dimana lengkungan menghadap ke kutub
-
Skala li nya bertumbuh
-
Jarak yg dihitung pd garis bu
merupakan jarak yg terpendek.
3. Proyeksi pd bidang Selinder (Peta Mercator)
-
Garis2 bu merupakan garis vertikal
-
Garis2 li merupakan garis horizontal /
datar bertumbuh & tegak lurus terhadap garis2 bujur
-
Sudut antara garis haluan dgn garis
lintang bujur di peta – di bumi
-
Lingkaran besar (Rhumb line) berbentuk
garis lengkung
-
Pd umumnya kapal2 yg mengikuti garis
haluan dipeta ini adalah ssama dgn mengikuti garis loxodrom.
Pembagian peta laut menurut kegunaannya
- Peta
pelayaran : digunakan u/ navigasi
- Peta
lingkaran besar : diperlikan dlm pelayaran dgn memakai haluan lingkaran besar
- Peta
cuaca : digunakan u/ mengikuti gerakan perubahan cuaca a/ menganalisanya
- Pete
jaringan
- Peta
arus:yg mengambarkan gerakkan arus laut
- Peta
isogon : yg mengambarkan isogon bumi
Dimanaditempatkan data2 tersebut dibawah ini dlm peta
1. Nomor peta : dicetak
pada sudut kanan bawah dan sudut kiri atas dari peta diluar garis peta.
2. Nama peta : dicetak
pada tempat yang paling baik dan nyata dan tidak menutupi keterangan-keterangan
penting maupun daerah rute pelayaran utama dari peta.
3. Tahun penerbitan : dicetak
diluar garis batas dipeta dibagian bawah ditengah-tengah
4. Tahun Edisi baru :
dicetak disebelah kakan tahun penerbitan dgn keluarnya thn edisi baru makan
koreksi besar maupun kecil pd edisi lama tidak berlaku / dihilangkan
5. Koreksi Besar :
dicetak disebelah kanan thn edisi baru & koreksi besar ini memuat
keterangan2 tentang Tgl, bln & thn pembertulan secara besar2an.
6. Koreksi kecil :
dicetak diluar garis batas peta disudut kiri bawah, koreksi ini memuat
keterangan2 tentang thn, bln & dasar pembetulan peta (no pembetulan).
Koreksi ini berdasarklan atas Berita pelaut, Bavigation warning, Informasi
resmi.
7. Tgl percetakan :
dicetak disudut kanan menurut hari a/ minggu keberapa pd thn ybs.
8. Ukuaran Peta :
dicetak disudut kanan bawah dlm tanda kurung sebelah kiri no peta, keterangan
ini berguna apabila ukuran peta yg dinyatakan dlm satuan inchi a/ mm
9. Bahan yg dipakai u/ mencetak peta
10. Keterangan pasang & arus pasang
11. Kedalaman : dicetak
dibawah nama peta.
12. Muka Surutan peta (chard datum) :
suatu permukaan hayalan dimana dlmnya laut diukur pd permukaan ini
13. Tinggi :
dinyatakan dlm kaki a/ meter terhadap air tinggi pernama rata2 (MHWS)
14. Tanda2/simbol2
Sounding in fathom artinya
Kedalaman laut diukur dgn satuan depa
& kaki, sounding in meter artinya kedalaman laut diukur dgn satuan meter.
o 1 fathom = 6
kaki
o 1 fathom = 1,83
meter
o 1 fathom = 183
centi meter.
Ciri2 sounding dlm fathom adalah
apabila
kedalaman dibawah 11 depa selalu diberikan dlm depa & kaki. Contoh : 82
artinya 8 depa 2 kaki.
Faktor2 yg menentukan ketelitian sebuah peta
- Skala
: makin besar skalanya makin teliti peta tersebut
- Survey
pd waktu pembuatan peta
- Alat2
serta perlengkapan dlm mengadakan survey
- Ketekunan
dari navigator dlm mengadakan koreksi-koreksi setelah peta tersebut diterbitkan
& digunakan
- Alat2
pencetakan peta serta bahan-bahan yg dipakai.
Peta
yg akan digunakan baik artinya peta hrs :
1.
Survey pd pembuatan peta, dilakukan
secara modern (peralatannya)
2.
Peruman letaknya berdekatan &
merata
3.
Garis2 batas hrs ada & nyata
4.
Keterangan2 / tanda2 yg dibutuhkan
seorang navigator hrs tertera dgn jelas.
5.
Warna peta hrs jelas, tiap peta diberi
nama / titel sesuai dgn daerah yg dipetakan.
6.
Bahan peta hrs baik & sedikit
pemuaian
7.
Ukuran peta hrs normal.
Cara
Mengadakan Pembetulan a/ Perbaikan pd Peta2 laut sbb:
1. Apabila
ada beberapa peta yg hrs dikoreksi maka peta2 trs dgn ukuran ber skala besar yg
hrs di dahulukan
2.
Dlm memasukkan tambahan2 a/ koreksi2
pd peta ukuran skala besar maka hrs digunakan simbol2 serta singkatan2 dari
daftar buku a/ peta
3.
U/ peta2 samudra hanya suar yg
mempunyai jarak nampak 15 mil a/ lebih dimasukkan selain dr jarak tampak, warna
& sifat suar juga dimasukkan
4.
Pelaksanaan dlm memgoreksi peta ada 2
cara:
-
Ditulis dgn memakai tinta lembayung a/
merah
-
Dgn tempelan koreksi2 yg berupa
gambar. Tempelan yg dilampirkan di NTM
digunting, kemudian ditempatkan pd peta2 ybs.
Skala
Peta:
Adalah perbandingan
dari satu satuan panjang di peta terhadap sesungguhnya di atas permukaan bumi
Macam2
skala peta:
- Skala Umum (Natural scale):
mis 1:80.00 artinya satuan panjang dipeta = 80.000 satuan pd keadaan
sesungguhnya di permukaan bumi.
- Skala Angka (Numeral Scale)
- Skala Grafik (Grafical Scale) :
Skala yg berbentuk grafik / garis2 yg mempunyai pembagian dlm mil, yard, km, m,
dsb
Macam2 baringan u/ menentukan baringan di peta
- Baringan
silang
- Baringan
yg digeserkan
- Baringan
empat surat
- Baringan
& jarak
- Baringan
dgn peruman
- Baringan
& busur tampak suar
- Baringan
sudut bahaya datar
- Baringan
sudut bahaya tegak
- Baringan
istimewa
Variasi :
adalah sudut yg
dibentuk antara arah utara sejati dgn arah utara magnet
Deviasi :
Adalah
sudut yg dibentuk antara arah utara magnet dgn utara pedoman.
Terjadinya Deviasi Tergantung dari
Terjadinya Deviasi Tergantung dari
- Pd
haluan pedoman yg se&g dikemudikan
- Kemagnetan
besi2 pd bangunan kapal
- Muatan2
besi yg mengandung kemagnetan
- Medan
magnet dari alat2 bantu navigasi yg menggunakan aliran listrik.
- Elektro-elektro
motor perangkat radio.
Terjadinya Variasi tergantung dari
Posisi
kapal terhadap daerah pd permukaan bumi.
Isi & fungsi buku2 Navigasi di bawah ini
1. PILOT BOOK
Fungsinya :
u/ mendapatkan keterangan2 umum u/ setiap daerah termasuk laporan terakhir dari
cuaca laut tanda2 Navigasi & fasilitas-fasilitas pelabuhan.
Isinya
:
- Perhatian
u/ berita pelaut
- Nota-nota
u/ melengkapi buku kepanduan bahari
- Perhatian
dlm penggunaan buku kepanduan bahari
- Keterangan2
yg berhubungan dgn berita pelaut, penerbitan
navigasi, cuaca dll.
- Peta
indeks yg menunjukkan daerah yg dijelaskan dlm buku ini.
- Keterangan2
terperinci dari suatu daerah, pemerintah, flora & fauna perdagangan,mata
uang,nomor & skala peta yg sangat baik utk peta daerah itu,keadaan cuaca,
pasang surut, dll
b. OCEAN
PASSAGE FOR THE WORLD
Fungsinya : Utk
mendapatkan keterangan2 & perhatian2 yg berhubungan dgn route pelayaran
laut ( route samudera ) bagi kapal,sesuai dgn kekuatan mesin.
Isinya
:
- Peta2
angin & arus dari berbagai tempat di dunia
-
Keterangan2 yg berguna bagi navigator
dimana keterangan tsb tdk tercantum di dlm buku kepanduan bahari.
c. ADMIRALTY TIDE TABLES
Fungsinya : Utk mengetahui pasang surut di suatu daerah
Isinya
:
-
Ramalan harian pasang surut utk 60 kota, pelabuhan, sungai,teluk & daerah
pelayaran penting di Indonesia termasuk Singapore.
- Pembagian
waktu di Indonesia
- Waktu
yg dipakai adalah waktu tolok
- Penjabaran
Centimeter ke dlm kaki
- U/
tempat yg diramal diberikan posisi dlm lintang & bujur.
- Tinggi
/dlm air dinyatakan dlm centimeter
d. ADMIRALTY
LIST OF LIGHT
Fungsinya : U/
mengetahui segala sesuatu mengenai suar.
Isinya :
- Perhatian
u/ berita pelaut
- Table
u/ menghitung jarak tampak suar (geographical
range )
- Luminous
range diagram
- Singkatan-singkatan
yg digunakan dlm daftar tesebut
- Keterangan2
terperinci dari suar2 kecuali pelampung
- Peta
indeks yg menunjukkan batas2 geographis yg dicakup dlm jilid yg bersangkutan.
e. CHART CATALOGUE
Fungsinya :Diunakan
u/ mengetahui indeks-indeks petadari A s/d Z dimana dgn indeks ini akan
menunjukkan daerah-daerah dimana kita berada & dgn indeks ini juga kita dpt
menetukan daerah yg dimaksud sekaligus dpt melihat peta yg dibutuhkan.
Isinya :
- Nama
peta
- Nomor
Seri peta
- Harga
peta
- Daftar
dari penerbitan2 navigasi yg berguna bagi navigator
f.
NOTICES
TO MARINERS
Fungsinya : Digunakan
u/ meng – up to date – kan (memperbaharui) peta laut, buku2 kepanduan bahari,
daftar-daftar suar, daftar isyarat radio,
Isinya
:
- indeks
- Berita
pelaut
- Koreksi
daftar suar,semboyan kabut,& semboyan waktu
- Amandement
pd NEMEDRI & daerah2 yg berbahaya
karena ranjau
- Berita2
keamanan pelayaran ( avigational warnings )
- Berita2
radio resmi pd kapal2 niaga Inggris
Skala lintang
adalah :
Patokan pembagian lintang yg merupakan garis mendatar a/ titik2 diantara dua
garis tegak yg berada di tepi kiri & kanan dari sebuah peta.
Ciri2 nya :
- Terdapat
di kiri & kanan dari peta
- 1
derajat skala lintang = 60 mil laut
- Skala
lintang di suatu tempat berbanding lurus dgn secans lintang di tempat itu.
- Skala
lintang dipakai u/ mengukur jarak
Skala Bujur
adalah
: Skala yg digunakan u/ menentukan bujur dari suatu tempat ( karena skala bujur
u/ setiap peta adalah konstan )
Ciri2nya :
- Terdapat
di pinggiran atas&bawah dr peta.
- Skala
bujur berdasarkan khatulistiwa.
- Skala
bujur dipakai hanyau/ menentukan bujur di suatu tempat & bukan u/ mengukur jarak.
Macam2 skala :
- Skala
Umum ( Natural Scale )
- Skala
Angka ( Numarical Scale )
- Skala
Grafik ( Graphical Scale )
Macam2
baringan u/ menentukan posisi
- Baringan
silang
- Baringan
silang yg digeserkan
- Baringan
peruman
- Baringan
sudut berganda
- Baringan
dua a/ lebih dari suatu penuntun
- Baringan
dgn alat-alat elektronik
- Baringan
kombinasi dgn baringan2 yg tsb
- Baringan
dgn jarak
- Baringan
khusus a/ istimewa
Baringan istimewa
adalah
: 2 baringan yg tertentu & yg seringkali sudah tertera di peta laut dgn
maksud u/ menarik perhatian seorang navigator akan bahaya2 navigasi yg ada.
Fungsi
Horisontal Danger & Vertikal Danger
:
Digunakan apabila dlm suatu perairan terdapat bermacam2
bahaya yg hrs dihindari namun tdk ada pelampung2 u/ menandainya.
Ciri2
dari peta Mercator
- Garis2 haluan merupakan garis lurus
- Sudut antara garis haluan ini di bumi = dipeta
- Equator & garis2 lintang merupakan garis lurus yg
sejajar satu sama lainnya
- Garis2 bujur sejajar satu dgn yg lain & tegak lurus
Equator / garis lintang
Log Peta
Adalah
merupakan sebuah buku khusus mengenai peta2 dimana didlmnya buku khusus
mengenai peta2 laut dimana dilmnya terdapat index2 peta dari A s/d W u/ kata
log BA meliputi seluruh dunia.
Polio Peta (Folio Chart)
Merupakan
kumpulan a/ seri2 peta secara lengkap u/ suatu daerah tertentu, a/ suatu
bagiandari dunia ini, dgn batas2 geografis tertentu.
INTROLUCTORY REMARK
Judul
dimana kita dpt mencari cara2 mengartikan tanda2 dlm buku ini.
Daftar Suar (Light of list)
Adalah
sebuah buku u/ dpt mengetahui segala sesuatu mengenai suar
Yg dimaksud dgn benda2 bantu Navigasi
:
- Benda2
yg membantu navigator dlm hal menemukan daratan bila datang dari laut.
- Memberi
& menunjukan arah ke tempat tujuan misalnya ke pelabuhan
Yg termasuk benda2 bantu navigasi
adalah :
- Menara
suar (Mercu suar)
- Kapal
suar
- Rambu2
radio
- Isyarat2
kabut
- Perpelampungan
- Rambu2
- Loran
decca, omega, arpa radar dll
Penempatan benda2 bantu navigasi
- Ditepi
pantai/pesisir pantai
- Diperairan
sempit yg dpt dilayari
- Pd
tempat2 yg terlihat pd jarak yg aman terhadap bahaya2 navigasi
- Penempatan
tergantung dari kebutuhan & keadaan
setempat.
Gunanya benda2 bantu navigasi
- Sbg
tanda & penuntun u/ menetukan posisi kpl terhadap adanya bahaya2 navigasi
yg tersembunyi.
Menara Suar (Light House)
Adalah
salah satu dari alat2 bantu navigasi yg berperan dlm membantu navigator u/
menentukan daratan a/ tempat tujuan, serta memberi arah & sbg benda baringan
dlm mendapatkan tempat kedudukan kpl2.
Tujuan utama dari pemasangan menara suar :
- Memberi
penerangan dr suatu tempat yg tinggi
- Memberi
peringatan pd navigator akan bahaya2 navigasi
Kapal Suar
Biasanya
ditempatkan dimana mercu suar ditempatkan. Dgn kata lain kpl suar selain
berfungsi sbg station radar, memberi isyarat kabut bahkan juga berfungsi sbg
pandu, decca loran a/ lainnya
Penempatan kpl suar :
- Pintu
masuk pelabuhan penting
- Menandakan
daerah berbahaya/ ramai
- Sbg
tanda pemisah daerah lelu lintas samudra & pelabuhan/pedalaman
Mengenali suar dimalam hari
- Memperoleh
keterangan mengenai suar yg up to date
- Sesuiakan
tanda2 di peta dgn keadaan gangguannya
- Hal2
yg hrs disesuaikan adalah :
¨ Sifat
suar, warna suar
¨ Periode
suar, tinggi suar
¨ Jarak
tampak & nomor suar bila ada
- Teliti
kembali dlm daftar apakah masih tedapat suar lain disekitarnya,agar memperoleh
kepastian yg pasti pakailah stop watch u/ menghitung periodenya serta jarak
dari cerlang ke cerlang. O/ karena itu dianjurkan:
¨ Pakailah
daftar suar yg up to date
¨ Baringan
pd daftar dari kapal (baca & pelajari keterangan dari daftar suar)
Menurut
Admiralty list of light sifat2 suar dibagi atas
A. Fixed
(Penyinaran tetap)
B. Rhythmic
1. Flashing
and group flashing
- Flashing
(cerlang)
- Group
Flashing (kelompok cerlang)
- Composito
Group Flasihiing (gabungan kelompok cerlang)
2. Isophase
3. Occulating
and Group Occulating
- Occulating
(terputus2)
- Group
Occulating (kelompok terputus)
- Composite
Group Occulating (gabung an kelompok terputus2)
4. Quick
Flashing & Interrupted Quick Flashing
- Qiuck
Flashing (cerlang cepat)
- Interrupted
quick flashing (cerlang cepat yg terputus)
5. Morse
Code (kode morse)
6. Fixed&Flashing
& Fixed & group flashing
- Fixed
& Flashing (penyinaran tetap diselingi dgn cerlang)
- Fixed
& group flashing (penyinaran tetap diselingi dgn kelompok cerlang)
C. Alternating
(berganti2)
1. Alternating
(penyinaran tetap dgn warna yg berganti2)
2. Flashing
& Group flasing
- Alternating
flashing (cerlang berganti2)
- Alternating
Group Flasting (kelompok cerlang berganti2)
3. Occulating
& Group occulating
- Alternating
Occulating (terputus2 berganti2
- Alternatinng
Group Occulating (kelompok terputus2 berganti2)
4. Fixed&Flasting
& Fixed & Group Flashing
- Alternating
Fixed & Group Flashing (penyinaran
tetap diselingi cerlang berganti2)
- Alternating
Fixed & Group Flashing(Penyinaran tetap diselingi dgn kelompok cerlang
berganti2)
- Alternating
Fixed & Composite Flasing (Penyinaran tetap & gabungan cerlang).
Warna Suar
Putih,
Merah a/ hijau. Pemberian warna disesuaikan dgn sifat kebutuhan & situasi
perairan.
Sektor Suar
Adalah
sektor lingkaran dari mana kapal2 dpt melihat suar tsb
Suar Penuntun
Adalah
suar a/ susunan suar yg dimaksud u/ menuntun navigator dlm alur pelayaran yg
sulit, alur pelayaran sempit a/ waktu mendekati sesuatu tempat a/ pelabuhan.
Tuntuan yg dimaksud ada yg memberi jalan a/ arah.
Jarak Tampak
Apabila
suatu benda pembantu navigasi diberi penerangan, maka penerangan ini seharusnya dpt dilihat dr
suatu jarak yg tertentu. Jarak tampak suatu penerangan tergantung dari :
- Kekuatan
penerangan
- Tinggi
penerangan di atas permukaan laut
- Tinggi
pengamatan di atas permukaan laut
- Keadaan
cuaca
- Ketajaman
mata si pengamat
Dlm menentukan jarak tampak suatu penerangan
di pakai beberapa istilah2 sbb:
1. Jarak Cakrawala (Horizon Range) :
jarak dr suatu penerangan tsb sampai ke cakrawala
2. Jarak Geografis (Geographics Range):
jarak dr suatu penerangan yg dibatasi o/ lengkungan bumi, tinggi penerangan
serta tinggi si pengamat. Jarak ini sama dgn jumlah dr jarak cakrawala penerang
an & jarak cakrawala si pengamat.
3. Jarak Pijar (luminous Range)
jarak tampak sesuatu penerangan yg dibatasi o/ kekuatan pijar dr penerangan tsb
4. Jarak di Peta (Charted Visibility)
jarak tampak penerangan yg tertera di peta laut, Jarak ini mungkin merupakan :
- Jarak
Geografis bagi si pengamat yg mempunyai tinggi mata 5 m (15 Ft)
- Jarak
pijar dr suatu penerangan yg lemah.
5. Jarak tampak yg dihitung (Champated
Visibility) berarti jarak tampak yg diperoleh dr hasil
perhitungan yg terliti dgn menggunakan faktor2
- Tinggi
mata si pengamat
- Tinggi
penerangan
- Kekuatan
pijar penerangan tsb.
Menurut kekuatan
cahayanya penerangan dibedakan 2 macam :
1. Penerangan kuat (Strong Light):
Penerangan yg jarak tampaknya sedemikian jauh shg hanya dibatasi o/ jarak
geografisnya , kira2 3m (15ft)
2. PeneranganLemah(WeakLight):
Penerangan yg jarak nampaknya hanya dibatasi o/ jarak pijarnya & belum
mencapai jarak geografis dgn patokan tinggi mata 3 m (15ft)
PELAMPUNG
Tata pelampungan yg dipakai adalah Tata IAALA
A & B & sistem SIGHI
IALA-A
berlaku disekeliling Eropa, Afrika, Asia & Australia di luar laut
IALA-B
berlaku disekeliling Amerika Utara & Seltan juga diluar2
SIGNI
berlaku di air pedalaman Eropa
Pemarkahan Kardinal
Mengambarkan
bagaimana sebuah pelampung ditempatkan terhadap titik yg akan dimarkahi. Jika
kita ketahui bagaimana letak pelampunh terhadap suatu bahaya, kita juga
mengetahui pd sisi mana kita hrs melewatinya U,E,S & B
Pemarkahan Laternal
Diberikan
pembatasan sebelah menyebelah (tepi) dr jalur pelayaran
Pd malam hari
pelampung dpt dikenali pd warna & karakter dari suar. Pd siang hari pelampung dpt dikenali pd warna, bentuk tanda puncak
& nomornya.
Rambu Tanam
Adalah
sebuah dahan pohon yg ditanam di tanah, ia seringkali menunjukkan pembatasan
tepi dr jalur pelayaran. Ia semata2 digunakan u/ jalur pelayaran yg tdk penting
Rambu Kepala
Adalah
sebuah tiang yg ditanam di tanah dgn tanda puncak. Ia dipakai u/ memarkahi tepi
batas dari jalur pelayaran. Dipakai u/ jalur pelayaran yg tdk penting.
Rambu Apung
Adalah
benda2 apung yg dijangkar tanpa suar,
tetapi dgn tanda puncak
Tong / Drum
Adalah
Tong / benda2 apung yg karena ukuran nya tampak jelas. Kita membedakan tong
lancip, tumpul & bentuk boila.Tong dpt dilengkapi dgn tanda puncak
Pelampung suar
Terdiri
dari pelampung (benda apung) dgn bangun atas. Benda pelampung yg boleh
dikatakan baru adalah pelampung pijar yg terdiri dari badan pelampung dgn
bangun atas yg cukup pendek yg terdiri dari konstruksi baja.
Kapal Suar
Adalah
benda pemarkahan yg dijangkarkan, yg dikonstruksi dlm bentuk kapal, Ia selalu
dilengkapi dgn suar yg kuat, & sering juga dgn rambu radio, racon &
peralatan u/ memberikan isyarat kabut.
Lanby
Adalah
Pelampung besar, dilengkapi dgn menara dgn suar yg kuat a/ jika ada dgn rambu
radio, nautofon a/ racon, lanby adalah kependekan dari large navigation bouy
ODAS
kependekan
dr Ocean Data Acquisitioning System adalah pelampung yg diengkapi dgn aparat
pengukur.
Pelampung Tonggak
Mempunyai
bentuk badan yg cukup ramping yg menonjol tinggi di atas air, pelampung tonggak
ini dibedakan dlm pelampung lancip & tumpul. Pelampung tonggak Belanda tdk
dilengkapi dgn suar.
Sistem Pelambungan IALA-A
Dlm
sistem pelambung IALA-A mengenal 5 jenis
1. Pemarkahan
Kardinal
2. Pemarkahan
Lateral
3. Pemarkahan
Bahaya Terpencil
4. Pemarkahan
Jalur Pelayaran Aman
5. Pemarkahan
dgn Arti yg istimewa
Juga pd sistem SIGNI kita mengenal 5 jenis
1. Pemarkahan
Kardinal
2. Pemarkahan
Lateral
3. Pemarkahan
Bahaya Terpencil
4. Pemarkahan
Jalur Pelayaran Aman
5. Pemarkahan
dgn Arti yg istimewa
Cara menentukan salah pedoman diatas kapal
antara lain :
1.Dgn
menggunakan daftar deviasi
Daftar
deviasi di atas kapal di dptkan seewaktu kapal baru turun dari dok. Nilai
deviasi yg ada di daftar ditambahkan dgn variasi yg selalu terdapat di petau/
mendapatkan baringan sejati.
2.Dgn
Transit
Pd
saat dua benda bumiawi menjadi satu garis lurus dgn pedoman, hasilnya
dibandingkan dgn baringan sejati diatas peta,maka akan di dptkan kesalahan
pedoman.
3.Dgn
membaring & menghitung Azimuth benda angkasa
Benda
angkasa dihitung Azimuthnya pd saat itu secara perhitungan astronomis. Azimuth
benda angkasa merupakan baringan sejati.
Arah arus ialah arah kemana air laut
mengalir, sedangkan arah angin adalah arah darimana angin bertiup.
Memasukkan arus dlm perhitungan jarak &
jauh disebut “MENANDINGI ARUS” shg dgn demikian timbul beberapa pengertian
antara lain :
1. Hasil
pelayaran duga ialah haluan & jauh antara tempat tolak & tempat tiba
duga
2. Hasil
pelayaran sejati ialah haluan & jauh antara tempat tolak & tempat tiba
sejati
3. Luput
duga ialah haluan & jauh antara tenpat tiba duga ketempat tiba sejati.
4. Sembir
(Drift) ialah sudut yg dibentuk o/ garis lunas kpl dgn lintasan kpl terhadap
air.
Apabila kita akan melewati perairan yg banyak
terdapat karang, lewatilah pd sisi diatas angin (weather side). Karang mudah
terlihat
1. Pd
saat matahari terbit
2. Pd
saat matahari bersinar dari arah buritan
3. Bilamana
terdapat cukup angin yg mengerakkan permukaan air
4. Dari
tempat yg cukup tinggi, misalnya dari atas tiang depan.
Warna Karang
1. 3
kaki (1 meter) dibawah permukaan air warnanya coklat muda.
2. 6
kaki (2 meter) dibawah permukaan air warnanya hijau terang
3. Dgn
bertambahnya dlm air warnanya berubah menjadi hijau tua & akhirnya menjadi
biru tua.
Arus Air Pasang
(Floot Tide)
Ialah
arus yg mulai mengalir dr saat air sedang naik sampai beberapa saat sesudah air
pasang (high water).
Arus Air Surut (Ebb
Tide)
Ialah
arus yg mulai mengalir dari saat air sedang surut sampai beberapa saat sesudah
surut (low water).
Air Tenang (Solack
Water)
Saat
dimana gerakan air seakan2 berhenti tidak pasang a/ pun surut.
Lata air (Range Of
Tide)
Jarak
tegak dari permukaan air laut yg paling tinggi (Air tinggi / High water) sampai
pd permukaan air laut yg paling rendah (Air rendah / Low water). Tinggi
rendahnya permukaan air laut tiap hari tdk selalu sama disebabkan o/ kedudukan
matahari & bulan terhadap bumi yg selalu mengalami perubahan
Tiga Macam Air
Pasang:
1.Pasang
harian ganda (Semidiurnal Tide) : Jenis pasang yg mempunyai dua kali air pasang
& dua kali air surut dlm sehari. Kedudukan air pd waktu pasang & pd
waktu surut tdk berbeda besar.
2. Pasang
harian tunggal (Diurnal Tide) : Jenis pasang yg hanya satu kali air pasang
& satu kali surut dlm sehari.
3. Pasang campuran (Mixed Tide): Jenis pasang yg terjadi dr kombinasi pasang harian ganda dgn pasang harian tunggal, shg dlm sehari terdapat beberapa air pasang & air surut yg tdk beraturan.
RADAR PLOTING
Dlm
praktek pesawat radar selain digunakan u/ menentukan posisi, digunakan juga sbg
anti pelanggaran (anti collision) dgn cara mem-plot gema2 (titik2 nyala) pd
layar radar (PPI) kita dpt mengetahui apakah terdapat resiko pelanggaran a/
tidak, arah & jarak yg terdekat dr kpl yg sdg mendekat & bahkan kita
dpt mengetahui arah & kecepatan kpl lain yg sdg mendekat.
Macam2 Pelampung,
Cara untuk membedakan pelampung
1. Menurut Bentuk
- Pelampung
Tiang (Spar bouy)
- Pelampung
Tumpul (Can bouy)
- Pelampung
runcing (Nun bouy)
- Pelampung
Bundar (Raound bouy)
- Pelampung
Gantung
2. Menurut Kelengkapannya
- Pelampung
Lonceng / Bel (Bell bouy)
- Pelampung
Suling (Wistle bouy)
- Pelampung
Suar (Light bouy)
- Pelampung
bel & Suling
- Pelampung
Radar Reflector
- Pelampung
Racon (Radar Responder Beacon)
3. Menurut sisi mana sebuah pelampung
ditempati
- Pelampung
sisi kiri
- Pelampung
sisi kanan
- Pelampung kedua sisi
- Pelampung
Sektor
4. Maksud
tertentu
- Pelampung
Karantina
- Pelampung
Tuang
- Pelampung
kedua sisi
- Pelampung
sektor
Fungsi Utama Pelampung
Sebagai tanda akan
adanya bahaya, hambatan2 & merupakan penuntun / penunjuk jalan yg aman bagi
pelayaran ke berbagai tempat terutama pada perairan sempir
Sistim Pelampung
1. Sistim
Kardinal : bisanya digunakan di laut bebas yg menunjukan arah a/ sektor2
tertentu.
2.
Sistim Lateral : Biasanya digunakan di
tepi pantai a/ alaur2 pelayaran sempit
3.
Sistim GabunganB
Jenis2 yg dipergunakan dlm sistim pelampung region A
1. Tanda
Lateral
2. Tanda
Kardinal
3. Tanda
Bahaya Terpencil
4. Tanda
Perairan Aman
5. Tanda
Khusus
Cara
mengetahui SistimPelampung disuati negara
1.
Buku kepanduan bahari
2.
Publikasi negara tsb
3.
Peta2 laut berskala besar u/ daerah yg dimasuki
Tampak Pelampung
pada:
1. Pd
Siang Hari
- Dgn
melihat warna, nomor & huruf
- Bentuk
Pelampung
- Tanda
Puncak
2. Pd
malam hari
- Warna
pelampung
- Sifat
penerangan
- Periode
Penerangan
3. Pd
waktu kabut/pendangan terbatas
- Bel
bunyi
- Semboyan
bunyi (time signal)
- Radar
Reflector, Ramark & Racon
Variasi
Sudut
yg dibentuk antara Utara Sejati dgn Utara Magnet
Perubahan
yg diperoleh dari Variasi :
1. Peta
Variasi
2. Peta
Laut
3. Buku
Kepanduan Bahari
Penyebabnya
:
1. Tempat
makin ke kutub makin membesar nilai variasinya
2. Waktu
pd peta lama terjadi descresing & Increasing
Deviasi
Sudut
yg dibentuk antara arah Utara magnet dgn Utara pedoman
Perubahan yg diperoleh dari Deviasi
1. Daftar
Deviasi
2. Benda2
Jauh
3. Transit
4. Garis
Penuntun
5. Baringan
Bolak Balik
Penyebabnya
:
Haluan
yg dikemudikan
Tergantung apa terjadinya Variasi &
Deviasi
1.
Nilai
Variasi tergantung dr tempat & waktu makin ke kutub
nilai variasi semakin besar kecuali jika kpl berada di derajah yg melalui Utara
Sejati dan Utara Magnet setiap tahun Variasi di bumi berubah sangat lambat
2. Nilai Deviasi tergantung :
- Nilai
yg dikemudian o/ karena berubahnya haluan2 kemudian berubah dlm kekuatan &
arahnya
- Tempat
di bumi oleh Km pd lintang yg bermagnetisme lain.
- Haluan
magnet berubah baik dlm arah & kekuatannya
Perubahan Variasi :
1. Variasi
= Timur (+) jika Utara Magnet berada di sebelah dari Utara Sejati.
Gambar
2. Variasi
= Barat (-) jika Utara Magnet berada di sebelah barat dr Utara Sejati.
Gambar
Isogon :
Garis dipeta yg ditarik melalui tempat yg sama variasinya
Agon :
Garis dipeta yg ditarik melalui tempat yg variasi nya nol
Isalagon :
Garis di peta yg ditarik melalui tempat dgn perubahan
variasi yg sama
Perubahan Deviasi :
1. Deviasi disebut Timur (+) jika Utara Pedoman berada di
sebelah timur Utara Magnet
2. Deviasi disebut Barat (-) jika Utara Pedoman berada di
sebelah Barat dari Utara Magnet
Jarak Geographis :
Jarak
suar yg dibatasi o/ lengkungan bumi yg tergantung dari tinggi penerangan dgn
tinggi si pengamat
Jarak Cakrawala :
Jarak tampak suar
dlm mil laut dihitung dr suar ybs sampai dgn cakrawala
Jarak
Pijar :
Jarak nampak suar
yg ditentukan o/ kekuatan pijar penerangan tsb. Terang cuaca & ketelitian
mata.
Jarak
di peta :
Jarak yg tempak
tertera di peta laut / daftar suar merupakan jarak geografis dgn patokan Tm= 5m
a/ jarak di peta lebih kecil dari 0.5 mil
Suar Kuat
Suar yg selisih jarak geographisnya dgn jarak di peta kurang dari setengah mil
Suar Lemah
Suar
yg selisih jarak geographisnya dgn jarak di peta lebih dari setengah mil
Persiapan yg hrs
dilakukan di kamar peta sebelum berangkat berlayar.
1. Peta
laut yg sesuai routenya pd peta ini hrs sudah dilukiskan garis2 haluannya
2. Peta
yg akan dipakai hrs telah diyakini baik u/ bernavigasi artinya telah memenuhi
syarat2 sebuah peta yg baik, surveyterbaru & koerksi2 secara
berkesinambungan dgn BPI / NTM
3. Pakailah
selalu peta dgn skala besar
4. Tariklah
garis2 haluan di peta yg akan dilayar
5. Tentukan
patokan2 yg digunakan u/ merobah haluan misalnya tanjung pulau dsb
6. Dlm
menentukan posisi kpl sedapat mungkin garis baringan hrs tegak lurus a/ hampir
tegak lurus.
7. Garis
haluan hrs sedemikian rupa shg bebas dr bahaya navigasi. Meskipun garis haluan
dipengaruhi o/ keadaan cuaca, arus, dll tetapi sbg pegangan dpt digunakan hal2
sbb:
- Bila
pantai terjal lewat pd jarak 2 mil
- Bila
kapal kandas tergantung sarat kapal kira2 3 mil dari tempat kandas
- Bila
terdapat bahaya navigasi didekat pantai = 1 mil dr bahaya
- Bila
terdapat ruangan yg cukup , maka pelampung dilewati pd jarak 0,5 mil
8. Hitunglah
pasang surut pd tempat2 tertentu.
9. Perkirakan
kemungkinan adanya kapal2 lain pd perairan yg sama terutama pd perairan sempit
10. Hitunglah
jarak ke tempat tujuan & lamanya dlm perlayaran
11. Pisahkan
peta2 yg sudah dipakai & yg akan dipakai disusun pd bagian teratas secara
berurutan
12. Susun
a/ buat semuanya data2 tsb dlm sebuah Passage a plan
CaraMemindahkanposisidrsatupetakepeta lain
1.
Bila posisi kapal dinyatakan dgn
baringan a/ jarak maka :
- Gambarkan
baringan yg sama pd peta kedua seperti pd peta pertama
- Ukurlah
jarak di peta pertama pd skala lintangnya & dgn cara yg sama diukur pd peta
ke dua
- Dgn
perpotongan jarak & garis baringan di peta ke dua adalah posisi kapal yg
telah dipindahkan
2.
Bila posisi kapal dinyatakan dgn lintang
& bujur :
- Tentukan
lintang & bujur pd peta ke dua spt peta pertama
- Dgn
cara yg sama posisi lintang & bujur di plot di peta dua
- Cara
spt ini dipakai bila tidak ada sama sekali baringan a/ jarak dari benda2 darat.
Peta Mercator termasuk dlm proyeksi bidang Silinder. Dimana
permukaan bumi diproyeksi kan pd bidang silinder yg membungkus bumi, dgn titik
pusat bumi sbg titik pusat proyeksi.
Ciri2
Proyeksi Sylinder :
1. Garis
2 bujur merupakan garis Vertikal
2. Garis
lintang merupakan garis horizontal a/ datar bertumbuh & tegak lurus
terhadap garis2 bujur.
3. Sudut
antara garis haluan dgn garis lintang bujur di peta sama dgn di permukaaan bumi
4. Lingkaran
besar (Rhumbline) berbentuk garis lengkung
5. Pd
umumnya kpl2 yg mengikuti garis haluan dgn mengikuti garis loxodrom.
Kelebihan Peta Mercator
1. Garis2
lintang & garis2 bujur merupakan garis lurus yg saling berpotongan tegak
lurus satu sama lain
2. Garis
haluan (Rhumbline = loxodrom) merupakan garis lurus tetapi pd keadaan yg
sebenarnya merupakan spiral yg menuju ke kutub garis loxodrom memotong bujur2
atas sudut2 yg sama
3. Sudut
haluan di bumi sama dgn sudut haluan di peta
4. Katulistiwa
& lintang sejajar satu sama lain demikian pula bujur2 sejajar satu sama
lain. Katulistiwa & lintangsaling berpotongan tegal lurus terhadap bujur2
5. Skala
bujur tetap tetapi skala lintang betumbuh sebesar garis lintang di tempat itu
U/ memperbaiki
kesalahan2 di peta hrs memilih benda2 baringan
1. Baringlah
benda yg agak jauh yg tidak cepat merubah sudut baringan
2. Benda
yg dibaring hrs dikenal di peta
3. Baring2
benda2ketiga u/pengontrolanposisi kpl
4. Baringan
yg satu dgn baringan yg lain hrs mempunyai garis2 baringan tegak lurus a/
hampir ^
5. Jangan
membaring benda2 yg bertolak belakang a/ hampir bertolak belakang
BPI
adalah Suatu buku yg sebenarnya merupakan pengumpulan dari semua berita2 dlm
satu minggu & kemudian diterbitkan tiap minggu
Di Indonesia
diterbitkan o/ Hidral
Di Inggris
dgn Ntm o/ Briths Admiralty
Di Amerika
dgn Ntm o/ Hydrografi Office
Isi dr BPI
Perubahan2
a/ tambahan2 yg ada sangkut pautnya dgn peta laut & publikasi navigasi
lainnya
Kegunaan BPI / NTM
Agar peta2 laut,
buku2 kepanduan bahari, daftar2 suar, & buku2 publikasi navigasi lainnya
selalu up to date.
Tanda Lateral
1. Dipakai
di tepi pantai & perairan sempit yg bisa dilayari
2.
Dipakai diperairan pedalaman
3.
Di tempat yg menandatakan adanya
bahaya
4.
Terdiri dari pelampung sisi kiri
kanan.
5.
Pd perairan yg ada hubungannya dgn
perairan pedalaman yg bisa dilayari
Jarak
Nampak Suar tergantung dr :
1.
Kekuatan penerangan suar
2.
Tinggi penerangan diatas permukaan
laut
3.
Tinggi si pengamat di atas permukaan
laut
4.
Ketajaman mata si pengamat
5.
Jarak nampak ini dpt dipengaruhi o/
keadan cuaca
Guna
Lingkaran Suar :
U/
mennetukan jarak kapal dr suar tsb pd saat suar tsb mulai terlihat pertama
kalinya a/ pd saat suar tsb mulai menghilang dibalik cakrawala
Periode
Suar :
Waktu
antara nyala pertama sampai nyala berikut bila suar dlm kelompok, periode suar
merupakan waktu antara nyala pertama dlm kelompok pertama sampai nyala pertama
Rumus :
d = 25/12 x (Ö H + Öh)
|
Keterangan rumus :
d = jarak tampak
dlm mil laut
H = Tinggi
penerangan dlm Feet (kaki)
h = Tinggi mata si pengamat dlm Feet (kaki)
Contoh soal :
Tinggi suar 49 m
berapa jauh jarak nampak maximum suar tsb bila dr anjungan yg tingginya 9 m
& jarak tampak di peta + 19 m. Apakah termasuk suar lemah a/ suar kuat ?
Jawab
Jarak Geografis:
25/12 (ÖH
+ Öh)
= 2/08 (Ö99 + Ö9) = 2.08 (7 + 3) =
Jarak Max = 20.8 m
Jarak Geografis =
25/12 (ÖH
+ Öh)
= 2/08 (Ö99 + Ö9)
patokan TM = sin
2.08 (7 + 2.24)
d = 19.2 mil
Jarak Geografis =
19.2 mil
Jarak di peta = 19.0 mil
Selisih jarak = 0.2 mil
Suar ini termasuk
suar dgn penerangan yg kuat (karena selisih jarak = 0.2 mil < 0.5 mil)
0 komentar:
Posting Komentar
kritik dan masukannya boss?