Upacara Kebo-keboan
Kebo-Keboan adalah salah satu upacara yang diselenggarakan masayrakat Banyuwangi. Awal mulanya, upacara ini diadakan untuk memohon turunnya hujan saat musim kemarau panjang dan sebagai penolak bala. Dalam upacara ini terdapat beberapa dan atraksi yang menarik untuk dilihat dan menjadi event wisata tahunan kota Banyuwangi.
Seseorang yang terpilih untuk menjadi manusia kerbau
dalam upacara ini harus didandani menyerupai kerbau (Kebo), yang diberi
tanduk dan warna hitam diseluruh badan. Hal itu melambangkan bahwa
kerbau adalah binatang yang kuat dan menjadi tumpuan masyarakat yang
bermata pencaharian sebagai petani. Kebo-keboan dilaksanakan hampir di
semua Desa Osing di Kecamatan Singojuruh, seperti desa Alasmalang dan
Aliyan. Pada desa Aliyan, penentuan siapa yang menjadi manusia Kerbau
tidak ditentukan oleh pemuka adat desa setempat, melainkan arwah leluhur
yang memilih siapa saja yang menjadi keboan. Sedangkan di Desa
Alasmalang, masyarakat desa yang menjadi pemeran manusia kerbau dipilih
oleh pemuka adat Desa Alasmalang.
0 komentar:
Posting Komentar
kritik dan masukannya boss?