PENATAAN PEMUATAN
Cargo Handling System
1. Apakah yang di
maksud dengan :
1. Stowage plan =
adalah gambar / denah rencana pemuatan sebuah kapal
2. Stowage factor =
yaitu besarnya ruangan dalam m³ yg dpt di muat dgn muatan
sejenis sebanyak 1 metric ton
(1000 kg) tanpa broken stowage.
3. Muatan ringan =
yaitu muatan yang mempunyai SF > 1,114 m³ / ton.
4. Muatan berat =
yaitu muatan yang mempunyai SF < 1,114 m³ / ton.
5. Adevalorne = yaitu setiap jenis muatan yang
uang tambangnya ditentukan dari
Nilainya.
6. Muatan berharga = yaitu muatan dengan bentuk kecil
namun memiliki nilai tinggi
7. Broken stowage =
yaitu besarnya prosentase ruangan yang tidak dapat di isi muatan.
8. Bay plan = rencana pengaturan
muatan pada kapal peti kemas (container)
9. Measurement ton = muatan yg SF nya =sama dgn 1,116 m³/ton
10. Ullage =
jarak tegak lurus yg di ukur dari permukaan cairan sampai ke
permukaan tanki
11. Innage = jarak tegak lurus
yg di ukur dari dasar tanki s/d ke permukaan Cairan
12. Filler cargo = muatan² kecil yg dpt
disisipkan kedalam / diantara muatan² besar.
13. Over draft = suatu keadaan dimana sarat
kpl melebihi sarat maximum yg diijinkan
14. Over carriage = muatan yg seharusnya
dibongkar disuatu pelabuhan tujuan, terbawa
kepelabuhan berikutnya
15. Over stowage = muatan yg seharusnya dibongkar
disuatu pelabuhan tujuan, terhalang
oleh muatan yg diatasnya
16. Long hatch = penumpukan suatu jenis
muatan dgn jumlah banyak pada suatu palka
untuk 1 pelabuhan tertentu
17. Full &
Down = suatu keadaan
dimana kapal setelah selesai pemuatan mencapai
keadaan palka kapal terisi penuh dgn muatan dan kapal terbenam
sampai sarat maximum
18. Optional cargo = muatan yg dikapalkan tetapi
belum ditentukan pelabuhan tujuannya
19. Measurement
cargo = muatan yg mempunyai SF lebih
besar dari pada standart SF
20. Oil plan = rencana pengaturan muatan pada kapal tanker
21. FWA = terbenamnya kpl apabila berlayar dari air laut ke air
tawar/ sebaliknya
22. DWA =
terbenamnya kpl apabila berlayar dari air laut ke air payau/ sebaliknya
23. TPC = jumlah ton muatan yg dimuat / dibongkar untuk mengubah
sarat rata²
kapal setinggi 1 cm
24. API GRAVITY = satuan dari berat jenis cairan yang dinyatakan
dalam satuan tersendiri
dalam versi amerika
2. Apakah
keuntungan dan kerugian antara pemuatan dengan peti kemas dibandingkan
dengan cara konvensional ?
keuntungan
pemuatan dengan peti kemas :
-
muat / bongkar lebih cepat dan aman
-
resiko kerusakan dan pencurian berkurang (door to door
service)
-
pelayanan dan pengawasan mudah
-
biaya secara umum lebih kecil
-
asuransi lebih mudah
kerugian
pemuatan dengan peti kemas :
-
infestasi besar
-
SDM perlu di tingkatkan (komputerisasi)
-
Sosialisasi perubahan system.
3. sebuah kapal peti kemas mempunyai daya angkut
800 TEUS, apa artinya istilah tsb.?
Jawab : kapal tsb mempunyai daya angkut
sebanyak 800 peti kemas dgn ukuran / peti kemas adalah 20 feet.
4. sbh kapal tiba
disungai (BJ : 1,010) dgn sarat rata² : 5,040 meter. Kapal harus dimuat di
sungai
hingga mencapai
keadaan. Hingga bila tiba dilaut (BJ : 1,025) dgn sarat maximum 7,50 meter,
jarak dari tempat
muat di sungai sampai kelaut : 520 mil.
Data² kapal : dwt kpl : 11800 ton, TPC :
40 ton/cm kec,kapal 15 knot DCFO : 10 ton,
DCFW : ² ton.
Ditanya : a). brapa sarat kapal waktu
bertolak ?
b). brapa ton muatan yg di muat ? jawab :
Δ
draft karena perubahan BJ
DWA
= FWA x ( 1,025 – 1,010 ) = 11800 x
(0,6) = 4,425 cm = 0,04425 m
0,025 40 x 40
-. Δ draft karena pemakaian FO
& FW
520’ = 34,66 jam = 1,44 hari
15’/jam
-. 12
T x 1,44 = 17,333 T = 0,4
cm ( 0,004 ) m
TPC 40 T/cm
-. Draft max laut = 7,50 m
Δ
draft (DWA) = 0,04425 m
Δ
draft ( FO + FW) = 0,00400 m
a). draft
max (tolak) = 7,54825 m
draft tiba disungai = 5, 04000 m
Δ draft = 2,50825 m ( 250,825 cm )
b). cargo
yang dimuat = Δ draft x TPC
= 250,825 cm x 40 T/cm = 10033
T
5. sbh kapal dgn
DWT : 8200 tons di kapal sudah tersedia bahan bakar 600 ton, air tawar 300 ton
dan store : 100 ton kapal tsb memiliki ³ palka dgn data² sbb :
palka I : 2100 m³ , palka II : 3600 m³ , palka III : 1900 m³ , BS di abaikan , akan
di muati dgn
beras SF : ²,45 m³/ ton, Ditanya :
berapa ton masing² muatan yg dapat dimuat pada setiap palka
agar mencapai keadaan “full & down” ?
#. DWT = 8200 T #.
Palka I = 2100 SF A = 0,95 ( beras )
BB = 600 T palka II =
3600 SF Β = 2,45 ( peti² )
FW = 300 T palka III =
1900
Store = 100 T _ Total V palka = 7600 m³
cargo DWT = 7200 T
#. A + B =
7200 / x 0,95
0,95 A + 2,45 Β = 7600 / x 1
0,95 A + 0,95 Β = 6840 .
1,50 Β = 760
Β = 760 / 1,50
(
Peti² ) Β = 506,666 T
(
beras) A = 7200 – 506,666 =
6693,33 T
#. Muatan beras dimuat di :
-
palka I : 2100 x
6693,33 = 189,47
T
7600
-
palka II : 3600 x
6693,33 = 3170,53 T
7600
-
palka III : 1900 x
6693,33 = 1673,33 T
7600
#. Muatan peti² yang dimuat di :
-
palka I : 2100 x
506,666 = 139,999 T
7600
-
palka II : 3600 x
506,666 = 239,999 T
7600
-
palka III : 1900 x
506,666 = 126,666 T
7600
6. Selesai pemuatan HSD di tangki 2 diperoleh
data sebagai berikut :
- Ullage = 1,350 meter, suhu pemuatan 13°C.BJ
HSD = 0,940, coefficient correction BJ =
0,00070/°C.
daftar
kalibrasi tangki 2 adalah :
ULLAGE
|
VOLUME
|
1,250
|
4740
|
1,500
|
4,440
|
Berapa ton HSD yang termuat ?
Jawab :
* Nilai Interpolasi pada ullage 1,350 m =
( 1,350 – 1,250 ) x ( 4740 – 4440 ) = 120 M³
( 1,500 – 1,250 )
* Jadi
volume HSD pada ullage 1,350 = 4740 –
120 = 4620 m³
* BJ HSD pada suhu pemuatan 13°C ( S2 ) :
S2 = S1 – C. ( T2 – T1 )
= 0,940 – 0,00070/°C. ( 13°-
15,6° )
= 0,94182 T/m³
* Berat HSD yang termuat ( T )
T = V x S2
= 4620 m³ x 0,94182 T/m³
=
4351,2084 ton
7. Sebuah kapal dengan DWT = 5400 ton dan
Bale capacity = 7400 m³
akan dimuati hingga mencapai full and
down., dengan muatan² sebagai berikut :
-
( A ) bal²
textile dgn BJ = 0,1786 ( SF = 1/BJ =
5,599 )
-
( Β ) peti²
dgn BJ = 2,820 ( SF = 1/BJ = 0,354 )
dikapal sudah
terdapat FO,FW,dan store sebanyak 180 ton. Dan diperkirakan ada BS 10 %.
Berapa ton
masing² muatan dapat dimuat.?
Jawab :
*
Bale capacity = 7400 * DWT = 5400
BS 10 % = 740 operation
load = 180
Volume effectif = 6660 DWT
effectif = 5220 T
Persamaan :
A + Β = 5220 / x 5,599
5,599
A + 0,354 B = 6660 / x 1 .
5,599 A + 5,599 Β = 29226,78 .
5,245 Β = 22566,78
(
peti² ) Β = 4302,5319 ton
( bal² textile
).A = 5220 – 4302,5319 = 917,468 ton.
8. Geladak antara sebuah kapal berukuran p x ℓ
x t = 20 m x 12 m x 4 m.
akan dimuati dengan aman muatan² sbb :
(A) Beras dgn
SF = 0,425 m³/ton ( BJ = 1/SF = 2,3529 )
(B) Bal²
kain dgn SF = 2,906 m³/ton ( BJ = 1/SF =
0,3441 )
Pemuatan tidak melampaui DLC ( 2,24 ton/m²
).
Ditanya : berapa ton masing² muatan dapat
dimuat ?
Jawab
:
* hA = C – ( H x BJ B )
= 2,24 – ( 4 x 0,3441 ) = 0,476 = 0,2369 m
( BJ A – BJ Β ) (
2,3529 – 0,3441 ) ( 2,0088 )
* hB = 4m – 0,2369m = 3,763 m
* Volume muatan A = p x ℓ x
hA = 20 x 12 x 0,2369 = 56,856 m³
berat muatan A = VA /
SF A = 56,856 m³ / 0,425 m³/t = 133,779 ton.
* Volume muatan Β = p x ℓ x
hB = 20 x 12 x 3,7630 = 903,12 m³
berat muatan B = VA /
SF B = 903,12 m³ / 2,906 m³/t = 310,777 ton
0 komentar:
Posting Komentar
kritik dan masukannya boss?