5 Fakta Mengejutkan Usai Gempa-Tsunami Terjang Palu dan Donggala
Kerusakan akibat gempa bumi diikuti tsunami yang melanda Kota Palu, Sulawesi Tengah, sangat parah. Gempa magnitudo 7,4 yang terjadi Jumat sore, 28 September lalu mengakibatkan ribuan bangunan rusak dan lebih dari seribu orang meninggal.
"Korban yang kita pilah-pilah, totalnya 1.234 orang meninggal yang berasal dari dampak gempa bumi. Terutama reruntuhan bangunan dan terjangan dari tsunami," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Selasa (2/10/2018).
2. 7 Kecamatan di Sigi Terisolir
Gempa dan Tsunami di Palu dan Donggala juga menyebabkan tujuh kecamatan yang ada di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, terisolasi.Kondisi ini disebabkan jalur transportasi terputus akibat longsor dan jalan terbelah pascagempa. Tujuh kecamatan tersebut Kecamatan Lindu, Kulawi, Kulawi Selatan, Dolo Barat, Dolo Selatan, Gumbasa dan Salawu. "Masyarakat yang ada di sana tetap memerlukan bantuan logistik obat-obatan, tenaga medis, alat berat dan sebagainya. Saat ini kita masih fokus penanganan di kota Palu," ucap Sutopo di Kantor BNPB, Jakarta Timur.
3. Alat Deteksi Tsunami Rusak Sejak 2012
"Sejak 2012 Buoy Tsunami sudah tidak ada yang beroperasi sampai sekarang, ya tidak ada," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho.
Biaya operasional yang tiap tahun menurun diduga menjadi salah satu penyebabnya.
Sutopo menilai, keberadaan alat deteksi dini tsunami di Indonesia sangat dibutuhkan. Hal ini melihat kondisi perairan yang sangat luas dan rawan tsunami.
4. 254 Gempa Susulan
Hingga Senin kemarin, 1 Oktober 2018, pukul 11.00 WIB, telah terjadi 254 gempa susulan di Sulawesi Tengah. Meski getarannya mulai menurun, sembilan di antaranya masih dirasakan warga.
"Kalau dari tren, 254 gempa susulan kekuatannya menurun ya, mudah-mudahan tidak seperti di Lombok. Kalau di Lombok itu mengecil, tapi tiba-tiba muncul gempa lagi di segmen sebelahnya. Kita doa tidak ada gempa susulan yang lain. Bila rasakan gempa, keluar cari tempat yang aman," pungkasnya.
Dan hari ini, Selasa (2/10/2018), Palu dan Donggala kembali diguncang gempa. Gempa terjadi pada pukul pukul 06.46 WIB dengan magnitudo 5,3.
Lokasi gempa berada pada kedalaman 10 kilometer, sementara titik pusatnya terletak di di 0.57 Lintang Selatan, 119.87 Bujur Timur atau 16 km Tenggara Donggala.