PROFIL

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

KAPAL NIAGA

“kapal” adalah kendaraan air dengan bentuk dan jenis tertentu, yang digerakkan dnegan tenaga angin, tenaga mekanik, energi lainnya, ditarik atau ditunda, termasuk kendaraan yang berdaya dukung dinamis, kendaraan di bawah permukaan air, serta alat apung dan bangunan terapung yang tidak berpindah-pindah.

OFFSHORE

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Traveller

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sabtu, 03 November 2018

Fakta Mengejutkan Usai Gempa-Tsunami Terjang Palu dan Donggala

5 Fakta Mengejutkan Usai Gempa-Tsunami Terjang Palu dan Donggala

  Kerusakan akibat gempa bumi diikuti tsunami yang melanda Kota Palu, Sulawesi Tengah, sangat parah. Gempa magnitudo 7,4 yang terjadi Jumat sore, 28 September lalu mengakibatkan ribuan bangunan rusak dan lebih dari seribu orang meninggal.

"Korban yang kita pilah-pilah, totalnya 1.234 orang meninggal yang berasal dari dampak   gempa bumi. Terutama reruntuhan bangunan dan terjangan dari tsunami," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Selasa (2/10/2018).

Jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah. Karena banyak korban gempa di Palu dan Donggala yang masih tertimbun puing bangunan dan belum bisa dievakuasi hingga kini, akibat minimnya alat berat.
Berikut sejumlah fakta miris yang ditemukan usai gempa dan tsunami meluluhlantakkan Palu dan Donggala:

1. Ratusan Rumah Tenggelam Lumpur
 Perumnas Patoga di Palu Selatan dan Perumnas Balaroa di Palu Barat, Sulawesi Tengah, salah satu kawasan terdampak gempa dan tsunami terparah. Karena keduanya dekat dengan sesar Palu Koro.
Saat gempa terjadi, tanah yang dipijak berubah bak gelombang dan menenggelamkan ratusan rumah yang berdiri di atasnya. Fenomena tanah bergerak ini disebut likuifaksi, dimana tanah berubah menjadi air sehingga kehilangan kekuatan.
BNPB mencatat ada sekitar 744 unit rumah yang tenggelam di perumahan Patoga. Dan Diperkirakan lebih dari 500 orang meninggal dunia.
"Perkiraan lebih 500 orang jumlah korban dan proses evakuasinya memang sulit kondisinya," kata Sutopo.
Kondisi ini juga dialami oleh warga di Perumnas Balaroa. Ada sekitar 1.747 rumah yang  ambles ditelan bumi akibat gempa dan tsunami yang menerjang Palu dan Donggala.

2. 7 Kecamatan di Sigi Terisolir

 Gempa dan Tsunami di Palu dan Donggala juga menyebabkan tujuh kecamatan yang ada di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, terisolasi.Kondisi ini disebabkan jalur transportasi terputus akibat longsor dan jalan terbelah pascagempa. Tujuh kecamatan tersebut Kecamatan Lindu, Kulawi, Kulawi Selatan, Dolo Barat, Dolo Selatan, Gumbasa dan Salawu. "Masyarakat yang ada di sana tetap memerlukan bantuan logistik obat-obatan, tenaga medis, alat berat dan sebagainya. Saat ini kita masih fokus penanganan di kota Palu," ucap Sutopo di Kantor BNPB, Jakarta Timur.

3. Alat Deteksi Tsunami Rusak Sejak 2012

Fakta mengejutkan lain yang ditemukan usai gempa Palu, alat deteksi dini tsunami atau Buoy Tsunami di Indonesia sudah tidak bisa dioperasikan sejak 2012.
"Sejak 2012 Buoy Tsunami sudah tidak ada yang beroperasi sampai sekarang, ya tidak ada," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho.
Biaya operasional yang tiap tahun menurun diduga menjadi salah satu penyebabnya.
Sutopo menilai, keberadaan alat deteksi dini tsunami di Indonesia sangat dibutuhkan. Hal ini melihat kondisi perairan yang sangat luas dan rawan tsunami.

 4. 254 Gempa Susulan

Hingga Senin kemarin, 1 Oktober 2018, pukul 11.00 WIB, telah terjadi 254 gempa susulan di Sulawesi Tengah. Meski getarannya mulai menurun, sembilan di antaranya masih dirasakan warga.
"Kalau dari tren, 254 gempa susulan kekuatannya menurun ya, mudah-mudahan tidak seperti di Lombok. Kalau di Lombok itu mengecil, tapi tiba-tiba muncul gempa lagi di segmen sebelahnya. Kita doa tidak ada gempa susulan yang lain. Bila rasakan gempa, keluar cari tempat yang aman," pungkasnya.
Dan hari ini, Selasa (2/10/2018), Palu dan Donggala kembali diguncang gempa. Gempa terjadi pada pukul pukul 06.46 WIB dengan magnitudo 5,3.
Lokasi gempa berada pada kedalaman 10 kilometer, sementara titik pusatnya terletak di di 0.57 Lintang Selatan, 119.87 Bujur Timur atau 16 km Tenggara Donggala.

Cara Download Driver PC/Laptop

Kali ini saya akan mencoba untuk posting tentang Cara Download Driver VGA, Sound, LAN, Wifi, dan Chipset secara Otomatis. . OK mari kembali ke topik …
Banyak dari teman-teman yg kadang kesulitan untuk mencari driver komputernya baik itu VGA, Sound, Lan Card, Wireless Lan, maupun chipset Mainboard.
Berikut ini ada tool yang sangat menarik, Program ini ukurannya sangat kecil yaitu sekitar 500kb dan langsung bisa dijalankan tanpa perlu diinstall. Program ini namanya 3DP Chip.
Berikut Link Download Programnya : http://www.softpedia.com/get/System/OS-Enhancements/3DP-Chip.shtml
Ketika 3DP Chip dijalankan maka 3DP Chip akan mendeteksi secara otomatis jenis driver dari perangkat komputer yg kita miliki. berikut gambarnya….
Kemudian, anda tinggal klik driver yg dibutuhkan, misal video driver (VGA), maka secara otomatis 3DP Chip akan mencarikan link driver untuk anda download. Berikut Contoh gambarnya….
Dan Driver siap untuk di download, kebetulan kang Eko menggunakan IDM untuk download agar lebih cepat dan berikut gambarnya….
Syaratnya anda harus online internet, maka segalanya akan menjadi lebih mudah…
Selamat mencoba …

MENGHILANGKAN TANDA BAJAKAN PADA SMADAV

CARA MENGHILANGKAN TANDA BAJAKAN PADA SMADAV
————————————————
1. Pertama, Pastikan Smadav tidak sedang dijalankan
(Cek Tray Icon, jika masih ada logo smadav – klik kanan – EXIT)
2. Lalu hapus file “PIRΔSYS.DLL” yang ada di “C:\Windows\System32\PIRΔSYS.DLL”
(Jika sudah tidak ada, next ke step 3)
————————————————————————————————
3. Jalankan ‘Registry Editor’
(Caranya : Start – RUN – ketik: regedit) (atau tekan tombol logo WINDOWS + R, ketik: regedit)
4. Lalu Menuju ke “HKEY_CURRENT_USER – Software – Microsoft – Notepad”
5. Hapus “lfPitchΔndFamily”, “lfPitchΔndFamily2”, dan “lfPitchΔndFamily3”
(Pokoknya yang ada lfPitchΔndFamily-nya)
6. Tutup Registry Editor
————————————————————————————————-
7. Cek dulu Host Filenya, Dengan cara : ke C:\Windows\System32\drivers\etc – Buka file ‘hosts’ dengan Notepad
Jika ada tulisan ‘# 241.241.241.241 antipiracyworld.com’, hapus tulisan itu – Lalu SAVE
8. Silahkan jalankan SMADAV 8.9 yang terblacklist, nanti kembali HIJAU kembali
Siap di Registrasi dengan Key yang sudah tersedia
TIPS :
* Lakukan STEP 3 – 6 Dulu, biasanya dengan langkah itu saja SMADAV yang terblacklist sudah menjadi Hijau kembali

Kronologi Lengkap Jatuhnya Lion Air JT 610 hingga Pencarian Korban dan Badan Pesawat

Kronologi Lengkap Jatuhnya Lion Air JT 610 hingga Pencarian Korban dan Badan Pesawat

JAKARTA,Tim SAR gabungan sudah melakukan pencarian badan pesawat Lion Air JT 610, namun hingga Selasa (30/10/2018) pukul 12.00 WIB, hasilnya masih nihil. Tim gabungan hanya menemukan serpihan pesawat, barang dan potongan tubuh manusia. Tak ada tanda-tanda badan pesawat. Padahal diperkirakan, banyak korban yang masih berada di dalam pesawat. Proses pencarian korban sudah dilakukan lebih dati 24 jam. Sebanyak 35 kapal, helikopter, ratusan personel hingga para nelayan sudah dikerahkan.

Berikut kronologi lengkap jatuhnya pesawat dan proses pencarian hingga Selasa siang yang dirangkum:

Senin, 29 Oktober 2018
06.20 WIB: Pesawat Lion Air JT 610 take off
06.22 WIB: Pilot menghubungi Jakarta Control dan menyampaikan masalah flight control di ketinggian 1.700 feet. Pilot meminta naik ke ketinggian 5.000 feet. Jakarta Control mengizinkannya pesawat untuk naik ke 5.000 feet.
06.33 WIB: Pesawat lost of contact dari radar. Catatan terakhir sebelum hilang kontak, pesawat berada di ketinggian 2.500 feet.
06.50 WIB: Basarnas menerima laporan air traffic control bahwa JT 610 lost contact. Setelah dikonfirmasi, Basarnas mengirim tim ke lokasi hilang kontak.
07.20 WIB: KN 224 bertolak menuju koordinat LKP. Rubber Boat (RB) 03 bertolak menuju Lokasi Kejadian Perkara (LKP).
09.35 WIB: Tim RB 1 (penyelam) POB (person on board) 2 bertolak menuju lokasi.
09.53 WIB: Tim RB 02 POB 13 bertolak menuju lokasi.
10.40 WIB: KN Damari KP LKP dengan POB bertolak menuju lokasi.
12.07 WIB: Tim penyelam melakukan penyelaman di sekitar LKP (nihil).
13.02 WIB: Tim lapangan (Capt. KN 224) menemukan potongan tubuh di sekitar LKP.
13.05 WIB: Serpihan dan potongan tersebut dibawa RIB 02 dan 03 menuju posko.
13.35 WIB: RIB menuju posko utama Pelabuhan JICT 2 membawa tiga kantong.
13.45 WIB: tim penyelam Basarnas kembali melakukan penyelaman di sekitar LKP.
14.15 WIB: KRI Tenggiri menyerahkan penemuan serpihan-serpihan pesswat ke KN Basudewa.
14.21 WIB: KP 3004 Polda Metro Jaya menyerahkan serpihan pesawat ke KN Basudewa.
14.38 WIB: RIB 01 tiba di Dermaga JICT 2 dengan membawa barang-barang penumpang.
14.38 WIB: RIB 01 tiba di Dermaga JICT 2 membawa enam kantong (jenazah).
14.45 WIB: Ambulans Polri membawa enam kantong jenazah ke RS Polri.
15.00 WIB: KRI Regel menuju lokasi untuk melakukan pencarian benda bawah laut dengan sonar. 15.10 WIB: Tim di LKP menemukan tiga potongan di permukaan.
15.22 WIB: Ditemukan satu potongan tangan orang dewasa.
15.45 WIB: Pilot boat MPAC Pelindo menyerahkan serpihan jok/busa tempat duduk pesawat dan potongan kepala, rambut, potongan daging, dan potongan-potongan tersebut dimasukkan ke kantong jenazah.
17.00 WIB: Basarnas pastikan pencarian dilakukan 24 jam. Basarnas nyatakan sudah menemukan serpihan ekor pesawat. Badan pesawat belum ditemukan.
20.00 WIB: 14 kapal yang melakukan operasi pencarian korban pada Senin malam. Penyelaman dihentikan karena jarak pandang terbatas. Badan pesawat belum ditemukan. Total 9 kantong jenazah sudah tiba di Tanjung Priok hingga Senin malam.

Selasa, 30 Oktober 2018 
13.00 WIB: 26 kantong jenazah sudah dikirim ke DVI Mabes Polri. Sementara, 35 kapal dikerahkan. Hingga Selasa sore, badan pesawat belum ditemukan. Area pencarian diperluas dari 5 mil laut menjadi 10 mil laut.